Kanwil DJP Jakpus Catatkan Penerimaan Pajak Rp78,65 Triliun

Jumat, 29 November 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1187

Kanwil DJP Jakpus Catatkan Penerimaan Pajak 78,65 Triliun Rupiah

(Foto: Istimewa)

Penerimaan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Pusat mencapai 76,11 persen hingga 31 Oktober 2024 atau sebesar Rp78,65 triliun dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan sebesar Rp103,33 triliun.

"Sinergi yang kuat antara APBN dan APBD terus ditingkatkan,"

Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 3,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat, Eddi Wahyudi mengatakan, berdasarkan jenis pajaknya, capaian Kanwil DJP Jakarta Pusat terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp44,36 triliun atau 74,72 persen dari target, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Rp34,23 triliun atau 78,02 persen dari target, dan Pajak Lainnya Rp57,26 miliar atau 58,45 persen dari target.

Ia menyampaikan, kontribusi dominan penerimaan Oktober diperoleh dari sektor Perdagangan sebesar Rp26,27 triliun, sektor Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar Rp12,13 triliun, dan sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar Rp6,36 triliun.

“Meskipun sektor Perdagangan memiliki share terbesar 33,59 persen di bulan ini, namun mengalami pertumbuhan yang landai sebesar 1,93 persen. Berkebalikan halnya dengan sektor Administrasi Pemerintahan dengan share 15,52 persen (terbesar kedua) namun mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 23,35 persen,” ujar Eddi, Jumat (29/11).

Sementara itu, secara regional, kondisi perekonomian Jakarta triwulan III-2024 tumbuh sebesar 4,93 persen (yoy) dan tumbuh 0.23 persen (q-to-q) dengan realisasi penerimaan pajak Provinsi Jakarta mencapai sebesar Rp1.072,37 triliun atau 88,87 persen dari target.

Hal ini dipaparkan dalam penyampaian Kinerja APBN Regional DKI Jakarta melalui Konferensi Pers Forum Assets Liabilities Committee (ALCo) Regional Jakarta yang dimpimpin Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan DKI Jakarta, Mei Ling.

Mei Ling menyampaikan, ekonomi Jakarta tumbuh solid didukung oleh inflasi yang terkendali, kondisi ketenagakerjaan yang membaik, keyakinan konsumen masih berada dalam zona optimis, dan konsumsi masyarakat yang tetap terjaga.

Ia menjelaskan, kinerja APBN hingga akhir Oktober resilent, dengan defisit masih terkendali disertai belanja yang meningkat dan pendapatan yang membaik. Ia menambahkan, kinerja APBD terus menguat didukung oleh jenis pajak utama yang tumbuh positif dan dukungan TKD untuk pemerataan kesejahteraan.

"Sinergi yang kuat antara APBN dan APBD terus ditingkatkan guna mendukung pembangungan berkelanjutan dan sebagai shock absorber untuk mengoptimalkan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata di seluruh wilayah," tandas Mei Ling.

BERITA TERKAIT
Kanwil DJP Jakarta Pusat Catatkan Penerimaan Pajak 54,15 Triliun Rupiah

Kanwil DJP Jakarta Pusat Catatkan Penerimaan Pajak Rp 54,15 Triliun

Jumat, 16 Agustus 2024 1854

Tingkatkan Omzet UMKM, Kanwil DJP Jakpus Gelar Meet The Market

Kanwil DJP Jakpus Adakan Meet The Market Tingkatkan Omzet UMKM

Senin, 04 November 2024 1295

Masyarakat Diminta Waspada Modus Baru Penipuan

Waspada! Modus Baru Penipuan Mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak

Selasa, 15 Oktober 2024 1453

BERITA POPULER
Kanwil Kemenkum Jakarta berikan penyuluhan hukum di Kelurahan Tamansari

Kanwil Kemenkum DKI Beri Penyuluhan Hukum dan Kesehatan Gratis di Tamansari

Rabu, 19 November 2025 1028

Warga Diminta Waspadai ISPA di Musim Pancaroba

Warga Diminta Waspada ISPA di Musim Pancaroba

Kamis, 13 November 2025 2134

RPPLH Jakarta, Tantangan Lingkungan Hidup

Tantangan Lingkungan Makin Kompleks, Jakarta Susun RPPLH

Jumat, 14 November 2025 1124

Presentasi E-Monev KIP 2025

31 Kelurahan Ikut Tahap Presentasi E-Monev KIP 2025

Senin, 17 November 2025 703

Penataan Kawasan TW IV di Kelurahan Kebagusan

Warga Apresiasi Penataan Kawasan Unggulan di Kebagusan

Rabu, 19 November 2025 460

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks