BBPOM di Jakarta Gelar Monev Pelaporan Kasus Keracunan Obat Makanan

Jumat, 22 November 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1349

BBPOM Jakarta Gelar Monev Pelaporan Kasus Keracunan Obat Makanan

(Foto: Istimewa)

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta menggelar monitoring dan evaluasi Pelaporan Kasus Keracunan Obat dan Makanan di hotel Holiday Inn Jakarta Barat, Jumat (22/11).

"komitmen bersama semua pihak dalam pelaporan kasus keracunan obat dan makanan yang terjadi di masyarakat menjadi kunci keberhasilan,"

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta  perwakilan rumah sakit yang merupakan mitra BBPOM di Jakarta antara lain, RSAB Harapan Kita, RS Husada, RSUP Persahabatan, RS Pusat Pertamina, RS PGI Cikini dan RS Pondok Indah.

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, pihaknya menggelar Monev pelaporan kasus keracunan obat dan makanan menggunakan aplikasi Sistem Pelaporan Informasi Masyarakat Keracunan (SPIMKer KLB-KP) di 40 rumah sakit di DKI Jakarta.

"Kami juga mengidentifikasi permasalahan dan tindak lanjut pelaporan kasus keracunan obat dan makanan dari rumah sakit yang merupakan tujuan dari kegiatan Monev Pelaporan Kasus Keracunan Obat dan Makanan,” ujar Sofiyani Chandrawati Anwar dalam keterangan tertulis.

Ia mengungkapkan, BBPOM di Jakarta saat ini mengordinasikan pelaksanaan pelaporan kasus keracunan obat dan makanan melalui aplikasi SPIMKer KLB-KP pada 40 rumah sakit di DKI Jakarta.

“Data kasus keracunan yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisa dan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan pencegahan kejadian kasus keracunan obat dan makanan,” jelasnya.

Ia memaparkan, data kasus keracunan yang akurat sangat penting untuk menentukan langkah yang cepat, valid dan mutakhir dalam pencegahan.

Ia menambahkan, salah satu strategi peningkatan pengawasan obat dan makanan yang dilakukan oleh BBPOM yakni dengan pengumpulan data kasus keracunan yang dilaporkan oleh rumah sakit melalui aplikasi SPIMKer KLB-KP. 

"Pada akhirnya, komitmen bersama semua pihak dalam pelaporan kasus keracunan obat dan makanan yang terjadi di masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam penanggulangan atau pencegahan," tandasnya. 

BERITA TERKAIT
BBPOM Jakarta Ajak Warga Cerdas Pakai Antibiotik Cegah Resistensi Antimikroba

BBPOM Ajak Warga Cerdas dalam Penggunaan Antibiotik

Selasa, 12 November 2024 831

 BBPOM di Jakarta ajak Publik Awasi Peredaran OBA mengandung BKO

BBPOM Ajak Publik Awasi Peredaran Obat Herbal Mengandung Bahan Kimia

Selasa, 05 November 2024 1377

BBPOM di Jakarta Tindak Toko Online Kosmetik Impor Ilegal

BBPOM di Jakarta Tindak Toko Online Kosmetik Impor Ilegal

Senin, 28 Oktober 2024 1617

BBPOM-Paspampres Kerja Sama Pengawalan Keamanan Pangan Pelantikan Presiden

BBPOM-Paspampres Kerja Sama Pengawalan Keamanan Pangan Pelantikan Presiden

Rabu, 23 Oktober 2024 1422

BBPOM Jakarta Gelar Forum Komunikasi Tata Cara Distribusi Obat

BBPOM di Jakarta Adakan Forum Komunikasi Tata Cara Distribusi Obat

Jumat, 25 Oktober 2024 1056

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 892

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 924

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1703

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 976

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1135

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks