Rabu, 06 November 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 557
(Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi kembali menerima perwakilan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menjelang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk DKI Jakarta, di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/11).
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Teguh didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Arifin.
Pj Gubernur Teguh menyadari, bahwa dalam menjalankan pemerintahan harus merangkul semua kalangan masyarakat, termasuk perwakilan buruh dalam membangun Kota Jakarta untuk menjadi kota global.
"Hari ini, kita kembali berdiskusi dengan perwakilan buruh. Pada dasarnya, kita semua di Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi siapapun untuk beraspirasi. Saya secara pribadi juga senang mendengar pandangan perwakilan buruh, terutama masalah kesejahteraannya," ujar Pj Gubernur Teguh, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Teguh mengatakan, aspirasi yang disampaikan perwakilan SPSI ini akan dipelajari dengan cermat. Hal ini diharapkan agar semua pihak baik dari kalangan perusahaan maupun buruh mendapatkan solusi yang lebih baik.
"Oleh karena itu, kami bersama Disnakertransgi Provinsi DKI Jakarta akan mengkaji lebih lanjut. Terkait upah sektoral, kita pantau dulu sampai putusan MK selesai. Mari kita kawal bersama-sama. Selanjutnya, terkait penekanan struktur skala pengupahan juga akan kita bahas, begitu juga terkait kartu kerja/prakerja akan masuk dalam fokus pembahasan kami," imbuh Pj Gubernur Teguh.
Sementara itu, Kepala Dinas Nakertransgi Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, dalam menanggapi permintaan dari aspirasi perwakilan butuh tersebut, pihaknya segera melakukan pertemuan dengan Dewan Pengupahan.
"Kita besok akan rapat dengan Dewan Pengupahan untuk menindaklanjuti usulan perwakilan buruh. Semoga hasil yang disepakati menjadi keinginan kita semua agar kesejahteraan buruh tetap diperhatikan," kata Hari.
Salah satu perwakilan buruh SPSI, Yusuf menyampaikan, terima kasihnya atas sambutan Pj Gubernur Teguh yang telah menerima aspirasi dari teman-teman buruh. Yusuf berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat terus memberikan perhatian atas kesejahteraan mereka dan mendorong agar mendapatkan UMP yang berkeadilan.
"Besar harapan kami, upah ini bisa mengakomodir inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Kita juga berharap ada ketentuan yang ditetapkan soal angka upah tiap satu tahun. Oleh karena itu, kami meminta kepada Bapak Pj Gubernur Teguh dapat ikut mengawal penetapan upah ini dengan baik," tandas Yusuf.