Dinas Pendidikan Ajukan Kebutuhan Anggaran Tahun 2025 Rp 17,60 Triliun

Rabu, 23 Oktober 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 2431

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Alokasikan Rp 17 T di APBD 2025

(Foto: Dessy Suciati)

Dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengajukan anggaran senilai Rp 17,60 triliun.

Pengelolaan pendidikan dan penunjang 

Besaran pengajuan nilai anggaran tersebut mencapai 23,31 persen dari total belanja daerah yang mencapai Rp 75 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo merinci, anggaran yang diajukan digunakan untuk belanja pegawai sebesar 44,51 persen; belanja bansos 13,91 persen; belanja hibah 8,81 persen; belanja modal 11,76 persen; dan belanja barang jasa 21,02 persen. 

"Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga menargetkan kinerja di tahun 2025 yang meliputi pengelolaan pendidikan dan penunjang urusan pemerintah daerah provinsi," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/10).

Purwo menjelaskan, sejumlah program unggulan di Dinas Pendidikan DKI Jakarta di antaranya, peningkatan kualitas layanan pendidikan, optimalisasi upaya penanggulangan kemiskinan, serta percepatan penuntasan dan pencegahan stunting.

"Optimalisasi upaya penanggulangan kemiskinan, ada KJP plus, KJMU, BPMS, beasiswa nakes, pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sertifikasI kompetensi SMK/AKB setara SMK," terangnya.

Ia menambahkan, belanja hibah di Dinas Pendidikan meliputi PGRI mencapai Rp 315 miliar, Kanwil Kemenag Rp 347 miliar, HIMPAUDI Rp 41 miliar, dan Yayasan Beasiswa Jakarta sebesar Rp 5,2 miliar.

"Total hibah lembaga adalah Rp 709 miliar," bebernya.

Menurutnya, untuk belanja bantuan sosial tahun 2025, terdiri dari KJP Plus Rp 2 triliun, KJMU Rp 284 miliar, serta biaya pendidikan masuk sekolah bagi peserta didik di sekolah/madrasah swasta Rp 108 miliar.

"Alokasi juga diberikan untuk beasiswa pendidikan anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19 sebesar Rp 881 juta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Banggar dan TAPD Bahas KUA-PPAS APBD 2025

Banggar DPRD DKI-TAPD Bahas KUA-PPAS APBD 2025

Selasa, 22 Oktober 2024 1647

Teaching Factory 3 Sekolah di Jakarta Resmi Diluncurkan

Disdik Luncurkan Program Teaching Factory di Tiga SMK

Senin, 14 Oktober 2024 1956

Ini Fokus Ketua DPRD Baru Selesaikan Persoalan Jakarta

Ini Fokus Ketua DPRD Baru Selesaikan Persoalan Jakarta

Sabtu, 05 Oktober 2024 1827

Komisi E DPRD, Guru Honorer, Jakarta, Diangkat, KKI

Komisi E DPRD Siap Dukung 4.127 Guru Honorer di Jakarta Diangkat KKI

Selasa, 23 Juli 2024 1927

Sudin Pusip Jaktim Gelar Sosialisasi Gemar Membaca di Dua Sekolah

Sudin Pusip Jaktim Sosialisasikan Gemar Membaca di Dua Sekolah

Jumat, 04 Oktober 2024 1301

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 843

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1585

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 858

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 467

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 945

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks