Ada pemandangan menarik saat digelarnya pesta rakyat dalam rangka pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Repubik Indonesia (RI) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (20/10). Lebih dari 50 delman tampak  berkonvoi hingga menambah semarak berlangsung pesta rakyat tersebut.

Iring-iringan ini menarik perhatian ribuan warga yang memadati kawasan tersebut, menciptakan suasana meriah di tengah pusat kota. Barisan delman yang dihiasi ornamen tradisional menjadi simbol kebudayaan Indonesia, yang diusung sebagai tema utama dalam acara ini.

Koordinator Lapangan, Muhammad Armed Ngabalin mengatakan, pentingnya menyambut pelantikan ini dengan semangat nasionalisme dan kebudayaan.

“Kita harus sambut dengan semangat nasionalisme dan kebangsaan, karena identitas bangsa Indonesia adalah identitas berkebudayaan. Oleh karena itu, dalam kesempatan pelantikan presiden terpilih ini, kami dari berbagai komunitas kebudayaan lintas daerah turut meramaikan acara ini,” ujar Armed, ditemui di sekitaran Bundaran HI.

Ia menyampaikan bahwa Jakarta, sebagai kota yang egaliter dan epicentrum budaya, memiliki peran penting dalam mempersatukan berbagai etnis dan budaya di Indonesia.

Momentum ini harus diisi dengan pesan dan aktivitas kebudayaan yang menunjukkan keragaman kita sebagai bangsa,” katanya.

Sementara itu Wakil Koordinator, Chandra menjelaskan, iring-iringan delman hias tersebut merupakan bagian dari upaya tim untuk menampilkan kekayaan budaya Nusantara dari Sabang sampai Merauke.

“Ada lebih dari 50 delman yang dihias, dan selain itu kami juga menyuguhkan pertunjukan tari-tarian berbagai daerah untuk masyarakat yang hadir. Ini adalah cara kami untuk mengangkat nilai-nilai Nusantara dan memperkenalkan kearifan lokal,” katanya.

Ia menambahkan, rute iring-iringan delman direncanakan mengarah hingga Istana Negara, menggambarkan semangat kebudayaan yang menyatu dalam acara ini.

“Pesta Rakyat yang penuh dengan nuansa tradisional ini diharapkan dapat menjadi cermin kekayaan budaya Indonesia dan menguatkan rasa kebangsaan dalam momen bersejarah pelantikan Presiden ke-8 RI,” tandasnya.