Jumlah Pendatang Baru di Jaktim Menurun Tahun Ini

Jumat, 19 April 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 4275

Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H, Pendatang Baru di Jaktim Menurun

(Foto: Nurito)

Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur mencatat, hingga Kamis (18/4) kemarin, pendatang baru yang terdata masuk ke wilayahnya ada 2.487 orang. Sedangkan yang pindah keluar ada 5.700.

Kami imbau warga melaporkan pada pengurus RT/RW ketika datang ke Jakarta untuk menetap

Menurut Kasudin Dukcapil Jakarta Timur, Naufan, jumlah pendatang baru ini menurun dibanding 2023 lalu yang mencapai 41.970 orang dan yang pindah keluar ada 69.949 orang.

Data pendatang baru maupun yang pindah keluar ini, jelas Naufan, diambil dari hasil laporan masyarakat melalui layanan Dukcapil di kantor kelurahan, kecamatan dan Sudin. Saat ini diketahui jumlah penduduk riil di wilayah Jakarta Timur mencapai 3,3 juta jiwa.

Diakuinya, usai libur Lebaran ini tidak ada lagi program yustisi kependudukan dengan cara jemput bola, mendatangi rumah kost atau kontrakan seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Namun, menurtu Naufan, pihaknya bisa memonitor mobilitasi penduduk dari hasil laporan yang masuk. Yang tidak melapor tentunya tidak terdata. Sehingga tidak bisa diketahui apakah pendatang baru atau lama.

"Karena tidak ada yustisi, kami imbau warga melaporkan pada pengurus RT/RW ketika datang ke Jakarta untuk menetap. Ini untuk mengetahi apakah yang bersangkutan masih tinggal di alamat yang sama atau sudah pindah," ungkap Naufan.

Dia menegaskan, Jakarta Kota global dan terbuka bagi siapa saja. Tidak ada larangan warga luar untuk datang atau tinggal di Jakarta.

Sementara, Susi (23), salah seorang warga yang ditemui saat mengurus administrasi kependudukan di kantor Sudin mengaku, mengurus pemindahan alamat dirinya dari Pemalang, Jawa Tengah ke Duren Sawit. Karena ia mulai kuliah di Jakarta dan tinggal bersama dengan saudaranya.

"Karena kuliah di Jakarta maka sekalian buat KTP Jakarta. Kebetulan tinggal bersama saudara di Duren Sawit. Dengan pembuatan KTP DKI tentunya untuk memudahkan urusan administrasi," ucapnya.

BERITA TERKAIT
Sudin Bina Marga Jaktim Tangani 69 Aduan Masyarakat Soal PJU

Sudin Bina Marga Jaktim Tangani 69 Aduan Warga Soal PJU

Kamis, 18 April 2024 4744

 PTSP Kecamatan Pasar Rebo Dibanjiri Warga Mengurus Perizinan TNI Polri

120 Warga Urus Syarat Daftar TNI-Polri di PTSP Kecamatan Pasar Rebo

Rabu, 17 April 2024 5624

 Selama Libur, Sudin SDA Jaksel Tetap Bersiaga Jaga Pompa Antisipasi Banjir

Potensi Genangan dan Banjir di Jaksel Terus Diantisipasi

Rabu, 17 April 2024 4426

 15 Ton Sampah Diangkut dari Dua Pulau

Petugas Tangani 15 Ton Sampah di Dua Pulau Usai Lebaran

Rabu, 17 April 2024 4621

Libur Lebaran, Sudinhub Jaktim Kerahkan 180 Personelnya

Selama Libur Lebaran, Sudinhub Jaktim Kerahkan 180 Personel

Selasa, 16 April 2024 4579

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 879

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1616

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 896

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 584

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 992

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks