Sudinhub Jakpus Butuh Mobil Pembersih Ranjau Paku

Kamis, 10 April 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 4298

Ranjau Paku

(Foto: Reporter Satu)

Aksi kejahatan tebar paku hingga kini masih marak di wilayah Jakarta Pusat. Bahkan, kawasan Istana Negara merupakan kawasan paling rawan penyebaran ranjau paku. 

Alat pembersih paku kita memang masih minim. Bentuknya seperti cangkul ada magnetnya

Selain kawasan Istana Negara, keberadaan ranjau paku juga banyak ditemukan di kawasan Karet Bivak dan Roxy. Untuk itu, Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat berencana mengusulkan mobil khusus pembersih ranjau paku ke Dinas Perhubungan.

"Alat pembersih paku kita memang masih minim. Bentuknya seperti cangkul ada magnetnya," kata Kepala Sudinhub Jakarta Pusat, Syamsuddin kepada beritajakarta.com, Kamis (10/4).

Syamsuddin mengatakan, jumlah alat pembersih paku yang dimiliki jajarannya saat ini baru tiga unit. Dua dari tiga alat itu digunakan secara manual, sedangkan satu sisanya ditempel di mobil. "Alat itu dibuat atas inisiatif pejabat sebelumnya sebagai pembersih ranjau paku di jalan. Semua masih manual," ujarnya.

Sejauh ini, kata Syamsuddin, personelnya masih berkonsentrasi membersihkan ranjau paku di jalan dengan alat pembersih paku seadanya. "Untuk sementara kita pakai manual dulu. Kalau memang makin serius dan pelaku sudah mengarah ke tindak kriminal, kita usulkan mobil khusus ranjau paku," ujarnya.

Untuk menangani masalah ranjau paku ini, lanjut Syamsudin, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Terlebih, penanganan kejahatan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Sudin Perhubungan.

"Karena untuk layanan publik, siapa pun bisa bertindak memberantas kejahatan ranjau paku. Jadi tupoksinya bukan hanya di kami," terangnya.

Selain kepolisian, koordinasi terkait penanggulangan ranjau paku di jalan juga akan dilakukan bersama jajaran Satpol PP. Melalui cara demikian, penindakan aksi kejahatan seperti ini diharapkan bisa berjalan optimal.

"Biasanya kalau dari titik ranjau paku, di radius lima meter ada tukang tambal ban. Di dekat Istana sekarang juga sudah banyak. Kalau dikumpulin, tiap pagi bisa sampai satu kilogram," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
ranjau_paku_jatinegara_nurito.jpg

2 Kg Ranjau Paku Diamankan di Jl DI Panjaitan

Rabu, 26 Maret 2014 5491

ranjau_paku_jatinegara_nurito.jpg

2 Kg Ranjau Paku Diamankan di Jl DI Panjaitan

Rabu, 26 Maret 2014 5491

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 870

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1610

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 566

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 887

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 974

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks