Warga Diminta Waspada DBD Selama Cuaca Ekstrim

Sabtu, 06 Januari 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 11079

Warga Jakarta Diminta Waspadai DBD Selama Cuaca Ekstrim

(Foto: doc)

Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang diprediksi BMKG bakal terjadi sepekan ini, kerap diikuti dengan merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Jaga imunitas dengan hidup sehat setiap hari

Karena itu, warga diminta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue.

Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Tamansari, Ngabila Salama menyampaikan, DBD merupakan penyakit endemis yang terus ada dan bertahan di Jakarta, bahkan memiliki pola jumlah kasus yang sama di setiap tahunnya.

Biasanya, ucap Ngabila, kasus DBD mulai meningkat pada setiap Desember dan akan mengalami puncak di April, sebelum akhirnya menurun kembali.

"Saat ini sudah memasuk musim penghujan bahkan diprediksi curah hujan yang lebat, untuk itu warga Jakarta diminta untuk meningkatkan kewaspadaan sejak dini akan timbulnya potensi DBD," kata Ngabila, Sabtu (6/1).

Ngabila menjelaskan, untuk mengendalikan penyakit ini dapat dilakukan dengan cegah sakit dan cegah keparahan atau meninggal.

Upaya cegah sakit dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Misalnya, menjaga kebersihan lingkungan seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) minimal seminggu sekali di hari Jumat.

Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menyemprot rumah atau memakai repelent pada pagi dan sore hari waktu dimana nyamuk aedes aegepty aktif. Bisa juga dengan memelihara ikan dan tanaman yang dibenci nyamuk seperti sereh, lavender, dan sebagainya.

"Kementrian Kesehatan juga telah menganjurkan untuk gerakan satu rumah satu kader jumantik atau juru pemantau jentik (G1R1J), semoga terus dilakukan dengan sebaik mungkin," harapnya.

Untuk mencegah keparahan, masyarakat diimbau untuk memeriksakan darah lengkap atau pemeriksaan cepat DBD NS1, untuk mendiagnosis DBD secara cepat. Melalui, deteksi dini dan penanganan segera pasien pun tidak akan dehidrasi dan mengakibatkan kematian.

"DBD endemis di Indonesia, jangan panik, tetap waspada! jaga imunitas dengan hidup sehat setiap hari dan bawa ke puskesmas segera jika ada gejala DBD, pemeriksaan NS1 di puskesmas gratis," pungkasnya.

Perlu diketahui, melaksanakan PSN 3M Plus sangat baik dilakukan di sembilan tantanan dalam mencegah DBD. Salah satunya di area perkantoran, penting untuk memberlakukan kegiatan itu, sebab ini bagian dari kesehatan keselamatan kerja (K3), baik penyakit menular dan penyakit tidak menular untuk menciptakan karyawan yang sehat fisik dan mental, bugar, produktif.

Adapun sembilan tantan tersebut;

1. Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum,

2. Kawasan Sarana lalu lintas yang Tertib dan Pelayanan Transportasi,

3. Kawasan Pertambangan Sehat,

4. Kawasan Hutan Sehat,

5. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat,

6. Kawasan Pariwisata Sehat,

7. Ketahanan Pangan dan Gizi,

8. Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri,

9. Kehidupan Sosial yang Sehat,

BERITA TERKAIT
Dinkes DKI Jamin Gigitan Nyamuk Wolbachia Aman dan Ramah Lingkungan

Dinkes DKI Jamin Gigitan Nyamuk Wolbachia Aman bagi Manusia

Senin, 27 November 2023 7228

 30 Peserta Diberi Sosialisasi Penyakit Malaria

30 Warga Kepulauan Seribu Disosialisasikan Penyakit Malaria

Kamis, 02 November 2023 6891

PSN di Munjul Dibarengi Edukasi Penanggulangan Kebakaran

PSN di Munjul Dibarengi Edukasi Penanggulangan Kebakaran

Jumat, 06 Oktober 2023 5700

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 828

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1569

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 842

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 919

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1518

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks