41 Perpustakaan Perguruan Tinggi di Jakarta Sudah Akreditasi

Rabu, 20 Desember 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 7810

41 Perpustakaan Perguruan Tinggi di Jakarta Sudah Akreditasi

(Foto: Istimewa)

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta mencatat, 41 dari 218 perpustakaan perguruan tinggi atau universitas yang terdata di Jakarta sudah mendapat akreditasi dari Perpustakaan Nasional. 

Sebelum akreditasi kita lakukan pembinaan,

Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P2PKM) Disupusip DKI Jakarta, Suryanto mengatakan, akreditasi merupakan pengakuan atau legitimasi dari lembaga akreditasi secara nasional, dalam hal ini Perpustakaan Nasional.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah lakukan pembinaan terhadap 145 perpustakaan perguruan tinggi dengan target Standar Nasional Perpustakaan (SNP) sebelum melangkah ke proses akreditasi.

Bagi perpustakaan yang telah SNP, lanjut Suryanto, pihaknya dapat merekomendasikan atau mengajukan penilaian akreditasi kepada Perpusnas.

“Sebelum akreditasi kita lakukan pembinaan, jadi antara pembinaan dengan akreditasi hal yang agak sedikit berbeda. Jika pembinaan targetnya adalah Standar Nasional Perpustakaan. Kalau akreditasi, perpustakaan harus melewati SNP dahulu baru dapat akreditasi ketika mau lebih dari standar. Penilaian dan asesor untuk akreditasi perpustakaan merupakan kewenangan Perpustakaan Nasional,” beber Suryanto, Rabu (20/12).

Menurut Suryanto, pihaknya  memiliki aplikasi Sistem Informasi Administrasi Perpustakaan Jakarta (SiapJak) yang di dalamnya terdapat fitur Evaluasi Diri Sendiri (EDS) untuk mengukur kemampuan atau kehandalan perpustakaan, sehingga memudahkan pengelola perpustakaan untuk mendapatkan SNP hingga akreditasi.

“Kita membuat aplikasi itu untuk memudahkan perpustakaan mencapai akreditasi. Pemenuhan atas kebutuhan standardisasi itu dilakukan oleh lembaga induknya, norma prosedurnya dari Dispusip selaku pembina,” ucap Suryanto.

Diungkapkan Suryanto,  ada enam komponen dasar untuk sebuah perpustakaan mendapatkan SNP yakni, koleksi, sarana prasarana, jenis pelayanan, tenaga atau SDM, penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan.

Selain itu, ada tiga komponen pendukung yang tidak kalah penting yakni inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).

“Komponen ini yang menggambarkan seluruh pencapaian kinerja dari sebuah perpustakaan. Prinsipnya, setelah perpustakaan sudah SNP baru bisa mengajukan akreditasi ketika mau lebih. Akreditasi itu bonus. Kita membina supaya standar, baru merekomendasikan kepada Perpusnas untuk menilai akreditasi,” tandas Suryanto.

BERITA TERKAIT
Dispusip DKI Umumkan Pemenang Lomba Perpustakaan

Ini Pemenang Lomba Perpustakaan Sekolah Dispusip DKI

Jumat, 08 Desember 2023 8321

Dispusip DKI Gelar Diskusi Pengukuran Budaya Literasi

Ini Strategi Dispusip DKI Perkuat Budaya Literasi Masyarakat

Kamis, 14 Desember 2023 7336

Perpustakaan UKRIDA Raih Predikat A

Perpustakaan UKRIDA Raih Predikat A

Rabu, 29 November 2023 7616

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469099

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308169

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284400

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261036

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196650

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik