664 PMKS Terjaring di Jaksel

Selasa, 08 April 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 6116

Tebet_nurito.jpg

(Foto: doc)

Gencarnya penertiban yang dilakukan personel Satpol PP dan Sudin Sosial Jakarta Selatan tak juga membuat wilayah itu terbebas dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Buktinya, para PMKS masih banyak berkeliaran di sejumlah titik di wilayah tersebut. Bahkan, sejak Januari hingga pertengahan awal April 2014, petugas telah berhasil menjaring sebanyak 664 PMKS dari sejumlah operasi penertiban yang digelar di sepuluh kecamatan di wilayah itu. 

Dari Januari hingga 7 April kemarin, ada 664 orang PMKS yang berhasil kami jaring dan kirim ke panti sosial

“Dari Januari hingga 7 April kemarin, ada 664 orang PMKS yang berhasil kami jaring dan kirim ke panti sosial,” ujar Miftahul Huda, Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Selasa (8/4).

Dari jumlah itu, Miftahul, yang paling banyak terjaring adalah pengemis 195 orang. Disusul gelandangan 157 orang, joki 3 in 1 114 orang, psikotik 78 orang, anak terlantar 28 orang, pengamen 19 orang, pedagang asongan 13 orang, anak jalanan 12 orang, Pekerja Seks Komersial (PSK) 13 orang, waria 7 orang, penyalur sumbangan 6 orang, dan juru parkir liar 5 orang.

Dari 3 bulan penjangkauan yang dilakukan pihaknya, lanjut Miftahul, angka tertinggi terdapat pada bulan Maret dengan 298 orang. Hal ini dikarenakan mulai bulan tersebut pihaknya dibantu dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) giat melakukan operasi penertiban siang dan malam. “Kalau siang di setiap titik yang rawan PMKS sudah ada petugas yang jaga. Makanya mereka (PMKS) mengubah jam operasi mulai pukul 8 malam, jadi kita ikuti juga dengan operasi malam,” katanya.

Pihaknya, ujar Miftahul, akan terus melancarkan operasi penertiban agar wilayah Jakarta Selatan bersih dari keberadaan PMKS. “Kami akan terus lakukan operasi siang dan malam hingga populasi PMKS di sini bisa ditekan bahkan hilang. Kami minta warga untuk tidak memberikan uang atau sedekah kepada para PMKS untuk mempersempit ruang geraknya. Jika mau bersedekah, salurkan saja melalui lembaga resmi,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT
razia_pmks_rioo.jpg

250 Orang PMKS Terjaring di Jaktim

Jumat, 28 Maret 2014 3058

jaring_psk_rioo.jpg

13 PSK Terjaring di Kebayoran Baru

Kamis, 20 Februari 2014 11984

PMKS_panti_kedoya2.jpg

Basuki Akan Pindahkan Panti Sosial ke Ciangir

Jumat, 28 Maret 2014 9064

Tebet_nurito.jpg

Diduga Bocor, Razia Hanya Jaring 2 PMKS

Rabu, 26 Maret 2014 8086

razia_pmks_rioo.jpg

24 PMKS Terjaring Razia di Jakbar

Jumat, 07 Maret 2014 3398

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 853

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 871

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 534

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 959

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks