Pemkot Jakut Susun Perencanaan Antisipasi Banjir

Rabu, 08 Juli 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 3506

Jakut Mulai Susun Perencanaan Kontijensi Bencana Banjir

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Sebagai daerah pesisir tempat bermuaranya 13 sungai dan kali di DKI Jakarta, wilayah Jakarta Utara merupakan daerah rawan banjir. Sebagai antisipasi, Pemerintah Kota Jakarta Utara mulai melakukan langkah antisipasi kontijensi (keadaan yang mungkin terjadi) saat bencana banjir datang.

Ini mutlak diperlukan, apalagi masalah bencana, pemerintah daerah harus punya program penanganannya. Jadi apabila terjadi suatu bencana kita sudah tidak kebingungan menghadapi

Sebagai tahapan awal dalam penyusunan rencana kontijensi bencana banjir, Pemerintah Kota Jakarta Utara mengumpulkan seluruh jajaran pemerintahan, baik TNI, Polri dan stakeholder terkait untuk melakukan penyatuan persepsi. Pemetaan kerawanan hingga potensi masing-masing instansi untuk berkontribusi menghadapi situasi bencana juga dilakukan.

Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menyatakan, pentingnya penyatuan pemahaman dan langkah dalam menghadapi bencana. Sebab, sebagai wilayah muara, Jakarta Utara merupakan daerah yang rentan menghadapi bencana.

"Ini mutlak diperlukan, apalagi masalah bencana, pemerintah daerah harus punya program penanganannya. Jadi apabila terjadi suatu bencana kita sudah tidak kebingungan menghadapi," tegasnya, Rabu (8/7).

Dilanjutkan Rustam, tidak ada manusia yang menginginkan terjadi bencana. Namun, seperti di Jakarta Utara, tidak hanya potensi banjir yang dihadapi. Beberapa lokasi hunian padat penduduk yang rawan terjadi kebakaran, adanya instalasi vital depo BBM Pertamina juga merupakan potensi bencana yang harus siap dihadapi.

"Oleh karena itu, dari A sampai Z harus dibahas tuntas untuk dipersiapkan. Mulai dari perencanaan, penanganan hingga pasca bencana harus dipersiapkan dengan matang," ucapnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara, Dedy Tarmidji mengatakan, Jakarta Utara merupakan kota pertama di DKI Jakarta yang memulai perencanaan kontinjensi bencana. Secara prioritas, Dedy mengatakan fokus perencanaan bencana akan dititikberatkan pada penanganan banjir.

"Prioritas kita pada penanganan bencana banjir atau rob. Fokus ini mengingat potensi banjir merupakan yang terbesar terjadi di Jakarta Utara," jelasnya.

Ditambahkan Dedy, dalam menyusun perencanaan ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan disponsori oleh Save Children. Setelah selesai, akan dilakukan uji publik dan dievaluasi untuk melakukan penyempurnaan.

BERITA TERKAIT
Warga Jakarta Diminta Menabung Air

Warga Jakarta Diminta Menabung Air

Rabu, 08 Juli 2015 4652

Ahok Minta Lurah & Camat Siaga Saat Libur Lebaran

Ahok Minta Lurah & Camat Siaga Saat Libur Lebaran

Rabu, 08 Juli 2015 3118

Atasi Banjir, Sudin Tata Air Jakarta Timur Siapkan Anggaran Rp 149 Miliar

Rp 149 M untuk Penanganan Banjir di Jaktim

Rabu, 10 Juni 2015 4862

TNI/Polri dan Pemprov DKI Solid Tanggulangi Persoalan Ibukota

Djarot: Penanganan Banjir Harus dengan Teknologi Canggih

Selasa, 17 Februari 2015 5556

Waduk Sunter Akan Direvitalisasi

Waduk Sunter Akan Direvitalisasi

Sabtu, 18 April 2015 7718

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 784

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 801

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1648

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 914

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 639

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks