Melihat Kecanggihan Teknologi Masjid Jami Al Barokah di Kemayoran

Senin, 10 April 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 2720

Masjid Jami Al Barokah Kembangkan IoT Untuk Smart Masjid

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Berada di permukiman padat penduduk tidak menyurutkan semangat pengurus Masjid Jami Al Barokah di Jalan Kepu Dalam IV, RT 14/03, Kemayoran, Jakarta Pusat dalam menerapkan kecanggihan teknologi.

Semua menggunakan teknologi IoT dari perangkat google nest

Sejak 2022 lalu, masjid yang berdiri di atas lahan seluas 355 meter persegi ini telah memiliki perangkat kelistrikan berstandar teknologi atau Internet of Things (IoT).

Ketua Computers and Information Technology (IT) Masjid Jami Al Barokah, Muhammad Nur Iman mengatakan, ide menerapkan loT di masjid ini berawal dari keinginan pengurus mengefisiensi biaya listrik dan mempermudah pekerjaan marbut.

"Perangkat kelistrikan kami seperti AC, lampu LED, smart switch, kipas angin dan TV semua menggunakan teknologi IoT dari perangkat google nest. Perangkat ini dapat dioperasikan selama masih ada internet," katanya, Senin (10/4).

Tidak hanya berfokus pada perangkat keras, masjid yang dibangun sejak 1985 ini juga memanfaatkan aplikasi. Aplikasi tersebut dapat dilihat para jemaah secara langsung melalui dua televisi di dalam masjid.

Melalui aplikasi itu, pengumuman salat, hasil dari pengumpulan zakat, jumlah infaq, nama penceramah hingga waktu berbuka puasa dan imsak dapat dilihat para jemaah lewat televisi di masjid.

"Biasanya pengumuman tersebut ditulis di papan tulis secara manual. Kini kami sudah tidak menggunakan papan manual. Karena saat ini sudah ter-setting dalam bentuk digital yang dapat dilihat jemaah secara langsung," terang Nur.

Nur juga menyampaikan, di masjid ini, jemaah juga diberikan fasilitas internet gratis dengan jumlah bandwidth yang dibatasi. Ke depan, pengurus masjid juga berencana mengembangkan teknologi loT dalam kegiatan urban farming dengan sistem hidroponik.

"Masih ada lahan yang akan diwakafkan. Selain untuk memperluas masjid, lahan itu rencananya akan disisakan untuk urban farming berbasis IoT atau smart farming," ungkapnya.

Menurut Nur, saat ini pihaknya membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin membantu mewujudkan smart farming di masjid ini.

"Kami sudah ada dasar dan hanya tinggal pengembangannya. Hasil panen dari smart farming nanti dapat dijual untuk biaya operasional masjid," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Yuk! Ikuti Pelatihan Aplikasi IoT pada Budidaya Hidroponik

Yuk, Ikuti Pelatihan Aplikasi IoT pada Budidaya Hidroponik

Senin, 14 November 2022 2237

Panen Perdana di Rumah Kaca Kebun Bhineka

30 Kilogram Kangkung Dipanen di Rumah Kaca Kebun Bhineka

Selasa, 07 Februari 2023 2323

JSC Pemprov DKI Ikuti Diskusi Panel di Kemendikbudristek

JSC Paparkan Inovasi Smart City di Kemendikbudristek

Senin, 20 Maret 2023 2428

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1188

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1070

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1570

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 844

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 557

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks