Cegah Dini Stunting, Pj Gubernur Heru Dukung Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah

Jumat, 10 Februari 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 2542

Cegah Stunting Sejak Dini

(Foto: Istimewa)

Sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengunjungi SMPN 51 Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk melihat Gerakan Aksi Bergizi, pada Jumat (10/2).

Tentunya nanti kalau ada waktu kami akan keliling ke sekolah lain

Gerakan Aksi Bergizi merupakan ajakan kepada para remaja putri untuk rutin mengonsumsi tablet penambah darah seminggu sekali untuk menjaga daya tahan tubuh.

Pj Gubernur Heru menuturkan, tablet tersebut diberikan sebagai investasi kesehatan jangka panjang, agar saat hamil nanti para calon ibu ini bisa menjalani kehamilan yang sehat dan tidak melahirkan anak yang berpotensi stunting.

"Saya ke sini untuk melihat dan memberikan semangat agar adik-adik, khususnya siswi putri, mendapatkan tambahan tablet. Ini sebagai rangkaian upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah stunting sejak dini," ujar Pj Gubernur Heru, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta.

Pj Gubernur Heru menyampaikan apresiasinya kepada SMPN 51 yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik. Kegiatan pemberian tablet penambah darah bagi siswi rutin dilakukan di sekolah-sekolah jenjang SMP dan SMA.

"Terima kasih SMPN 51, (kegiatannya) sudah berjalan dengan baik. Tentunya nanti kalau ada waktu kami akan keliling ke sekolah lain. Intinya memberi semangat kepada adik-adik agar tidak masuk ke posisi stunting. Dan di sini anaknya sehat-sehat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti secara teknis menjelaskan, program tersebut sudah dimulai sejak siswi SMP duduk di kelas 7 hingga lulus SMA.

"Ini bukan semata-mata sosialisasi, tapi sudah dilakukan aksi bergizi mulai dari SMP kelas 7, 8, 9 dan SMA kelas 10, 11, 12. Ada program pemberian tablet tambah darah yang diminum seminggu sekali. Salah satu langkah baik dari SMPN 51 ini diminum secara serentak setelah sarapan pagi," tutur Widyastuti.

Lebih lanjut Widyastuti menerangkan, seluruh sekolah di DKI Jakarta telah mendapatkan distribusi pil penambah darah seminggu sekali. Ia juga menyarankan kepada remaja putri untuk lebih memperhatikan kesehatan sedini mungkin.

"Kami memang menyarankan remaja putri dan orang dewasa, apabila terindikasi anemia harus minum pil penambah darah. Salah satu alat ukur kita, selain remaja putri di sekolah, kami melakukan skrining di calon pengantin," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemprov DKI dan BPS Sinkronisasi Data

Pemprov DKI dan BPS Sinkronisasi Data untuk Registrasi Sosial Ekonomi

Kamis, 09 Februari 2023 2491

Validasi Balita Diduga Stunting di Kali Baru Digencarkan

Validasi Balita Diduga Stunting di Kali Baru Digencarkan

Selasa, 07 Februari 2023 1676

Pemprov DKI Ajak Masyarakat dan Semua Pihak Kerja Sama Tekan Angka Stunting

Pemprov DKI Ajak Masyarakat dan Semua Pihak Kerja Sama Tekan Angka Stunting

Selasa, 07 Februari 2023 2045

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2951

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2610

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2244

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2837

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2710

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks