Pemkot Jakbar Terus Tingkatkan Pengawasan Antisipasi PKL di Kota Tua

Rabu, 25 Januari 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1723

Pengawasan Antisipasi PKL di Kota Tua #2

(Foto: Folmer)

Kawasan Wisata Kota Tua di Jakarta Barat kini semakin menarik untuk dikunjungi. Ini dibuktikan dengan terus meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke kawasan wisata yang juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama.

Kami bertugas mengatur keberadaan pedagang

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pengawasan yang digelar sejak beberapa pekan lalu kini berbuah manis.

"Alhamdulilah, jumlah kunjungan wisatawan saat ini terus bertambah setelah dilakukan pengawasan oleh petugas gabungan. Warga merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke kawasan wisata Kota Tua," ujar Yani Wahyu Purwoko, Rabu (25/1).

Ia mengungkapkan, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan sehingga kawasan wisata Kota Tua tidak lagi diserbu pedagang kaki lima (PKL).

"Kami bertugas mengatur keberadaan pedagang yang berjualan di tempat yang telah disediakan yakni lokasi binaan Kota Intan yang mampu menampung sebanyak 458 pedagang," ungkapnya.

Pihaknya, lanjut Yani, juga meminta Sudin PPKUKM Jakarta Barat terus membenahi  fasilitas pendukung di lokbin Kota Intan sehingga pedagang betah berdagang di lokasi yang telah disediakan.

"Kami sudah mendengar aspirasi pedagang di Lokbin Kota Intan yang mengeluhkan beberapa masalah di antaranya akses air bersih. Ini akan ditindaklanjuti dengan instansi terkait," katanya.

Ia juga menepis jarak Lokbin Kota Intan dengan  alun alun atau Plaza Museum Fatahilah yang berjarak sekitar 70 hingga 100 meter dinilai masih jauh.

"Kami juga sudah membuat fasilitas jalan bagi pengunjung dari Jalan Teh hingga ke Cafe Batavia yang berada di areal Plaza Museum Fatahilah," paparnya.

Pemkot Jakarta Barat, lanjut Yani, juga akan melengkapi fasilitas lain di antaranya petunjuk arah bagi wisatawan menuju Lokbin Kota Intan dan toilet umum.

"Kami segera mempersiapkan fasilitas penunjang sehingga nantinya wisatawan juga akan menuju kawasan Lokbin Kota Intan," tandasnya.

Sementara Kepala UPK Kota Tua, Dedy Tarmizi menambahkan, jumlah wisatawan terus meningkat terlebih saat akhir pekan dan libur nasional. Terlebih, setelah dilakukan pengawasan terpadu oleh Pemkot Jakarta Barat.

"Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Tua pada akhir pekan sekitar 20 hingga 25 ribu dan  hari libur nasional bisa mencapai 30 ribu. Wisatawan lebih nyaman setelah tidak ada lagi pedagang yang berkeliaran di Plaza Museum Fatahillah," tambahnya.

BERITA TERKAIT
Pemkot Jakbar Konsisten Jaga Kawasan Wisata

Pemkot Jakbar Jaga Kawasan Kota Tua Bersih dari Pedagang

Minggu, 22 Januari 2023 2411

Wali Kota Jakbar Turun Langsung Awasi PKL di Kota Tua

Wali Kota Jakbar Turun Langsung Awasi PKL di Kota Tua

Kamis, 19 Januari 2023 1692

Sudin PPKUKM Jakbar

Sudin PPKUKM Jakbar Tingkatkan Pengawasan Makanan Dicampur Nitrogen Cair

Senin, 16 Januari 2023 1865

Wujudkan Jakarta Lestari, Pemprov DKI Gencarkan Penataan Kota

Wujudkan Jakarta Lestari, Pemprov DKI Gencarkan Penataan Kota

Selasa, 10 Januari 2023 2292

Sambut Tahun Baru 2023

Sambut Tahun Baru 2023, Pemprov DKI Gelar Beragam Acara di Berbagai Titik Lokasi

Selasa, 27 Desember 2022 1853

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3034

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2683

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2324

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2925

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2785

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks