Gelar Sidak, Djarot Puji BKD Bagus

Senin, 01 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 16544

Gelar Sidak, Djarot Puji BKD Bagus

(Foto: doc)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat, hari ini menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke ruang kerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta di Blok G lantai 20 Balaikota DKI. Sidak menjelang "Hari Kejepit Nasional" (Harpitnas) menyambut libur Waisak ditujukan untuk mengecek absensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI.

Saya ke sini untuk melihat harpitnas, masih semangat atau tidak

Djarot mengaku sidak ke ruang kerja BKD ini dilakukan untuk mendiskusikan keefektifan besarnya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) untuk setiap pegawai. Selain itu, juga untuk mengecek kebersihan ruangan. Terlebih pada pekan sebelumnya pihaknya juga telah menggelar kerja bakti membersihkan ruangan di Pemprov DKI.

"Saya ke sini untuk melihat Harpitnas, masih semangat atau tidak. Alhamdulillah, BKD ini bagus. Kedua, kerapihan (ruangan). Ketiga, misi utamanya sesuai arahan Pak Gubernur diskusi dengan BKD untuk mengevaluasi TKD dan kinerja masing-masing pegawai beserta seluruh komponen yang ada," ujarnya, Senin (1/6).

Ia menegaskan, jika ada PNS yang masih nekat bolos bekerja, akan dikenakan sanksi pemotongan TKD. Namun, pemotongan TKD baru dapat dilakukan setelah ada pengecekan terkait alasan ketidakhadiran pegawai.

"Jadi mesti dilihat dan diverifikasi alasannya alpa, cuti atau sakit. Kita lihat kinerja orang per orang," tegasnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya melihat komponen dan indikator dalam pemberian TKD kepada seluruh PNS, dan itu dilihat secara acak (random).

"Selanjutnya, kita akan cek bagaimana performance kinerja riil dari yang bersangkutan secara random. Nggak mungkin ambil dari 78 ribu orang, akan kita sesuaikan dengan berapa take home pay-nya. Dari perbandingan itu kita bisa evaluasi," ungkapnya.

Menurut Djarot, sistem yang diberlakukan dalam pemberian TKD untuk PNS DKI bersifat tidak statis dan terus dilakukan penyempurnaan.

"Tujuannya stimulus PNS agar bisa melayani dengan hati," tuturnya.

Kepala BKD DKI Jakarta, Agus Suradika menambahkan, sedikitnya 10 pegawai dari total 140 pegawai BKD tidak masuk kerja hari ini. Ketidakhadiran PNS tersebut karena beberapa alasan.

"Cuti sebanyak 3 orang, izin 2 orang. Orang tua dan anaknya sakit. Tugas luar 1 orang, pendidikan 3 orang, dan sakit 1 orang. Mengapa kosong ini? Sedang ada seleksi terbuka eselon I dan II, sebagian lagi rapat dengan Pak Sekda, lalu ada yang konsul dengan Menpan soal ASN," tambahnya.

BERITA TERKAIT
sidak_kendaraan_pribadi_pns_moan.jpg

Bawa Kendaraan Pribadi, PNS Disidak Inspektorat

Jumat, 07 Februari 2014 4569

Ahok: Absen Pakai Sidik Jadi Juga di-Hack

Ahok Cabut TKD PNS yang Bolos Saat Harpitnas

Senin, 01 Juni 2015 53840

 Antisipasi Peredaran Bahan Makanan Berbahaya, Sejumlah Pasar Tradisional Disidak

Cegah Produk Berbahaya, Pasar di Jakpus Disidak

Selasa, 26 Mei 2015 4444

Walikota Jaksel Sidak Beras di Pasar Kebayoran Lama

Sidak Beras Digelar di Pasar Kebayoran Lama

Selasa, 26 Mei 2015 3402

Antisipasi Beras Sintetis, Tegal Alur Disidak

Sidak Beras Sintetis di Jakbar Nihil

Selasa, 26 Mei 2015 3166

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3186

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2793

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2641

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2830

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2765

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks