165.985 Keluarga di Jakarta Dapat BLT BBM Gelombang Pertama

Senin, 12 September 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1913

165.895 Keluarga di Jakarta Dapat BLT BBM Gelombang Pertama

(Foto: doc)

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu secara bertahap sejak Rabu (7/9).

Warga cukup menunjukan KTP kepada petugas penyalur

Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan bidang terkait dan suku dinas sosial (sudinsos) di lima wilayah kota untuk mengerahkan petugas agar memonitor penyaluran bantuan sosial di lapangan.

Penyaluran akan dilakukan di kantor kelurahan atau tempat yang disetujui komunitas di lokasi terpencil seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu, penyaluran juga dilakukan pintu ke pintu (door to door) atau home visit bagi penerima manfaat yang merupakan lansia maupun penyandang disabilitas.

"Warga cukup menunjukan KTP kepada petugas penyalur. Setelah itu dilakukan verifikasi petugas dengan aplikasi yang sudah tersistem secara otomatis di data Kemensos RI. Dari situ, barulah warga menerima bantuan berupa uang tunai," ungkap Premi, Senin (12/9).

Perlu diketahui, pemerintah melalui Kemensos RI telah menyalurkan BLT BBM sebesar Rp 12,96 triliun mulai 1 September 2022 yang ditujukan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Di DKI Jakarta, tercatat ada 165.985 KPM yang akan mendapatkan bantuan pada gelombang 1.

Sasaran penerima BLT BBM sendiri meliputi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako/BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos. Total bantuan yang diterima Rp 150 ribu per bulan. Bantuan akan diberikan selama empat bulan, tepatnya dari September hingga Desember 2022.

Namun, mekanisme penyalurannya dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama September ini Rp 300 ribu dilanjutkan tahap kedua pada Desember senilai Rp 300 ribu. Sehingga total bantuan per KPM sebesar Rp 600 ribu.

Adapun data yang digunakan tetap berbasis pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Terkait data penerima bansos, warga dapat mengecek melalui laman cekbansos.kemensos.go.id dan di dalamnya terdapat fitur ‘Usul Sanggah’. Setiap warga bisa melakukan pengecekan apakah datanya termasuk sebagai penerima bansos atau tidak.

“Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban warga terhadap pengeluaran kebutuhan hidup sehari-hari pascakenaikan harga BBM,” tandas Premi.

BERITA TERKAIT
Pemkab Kepulauan Seribu Gelar Rapat Percepatan Distribusi Bansos

Pemkab Kepulauan Seribu Gelar Rapat Percepatan Distribusi Bansos

Jumat, 09 September 2022 1993

Dinsos - Dinas Dukcapil Tingkatkan Kerja Sama Layanan Adminduk di Panti Sosial Anak

Dinsos-Dinas Dukcapil Tingkatkan Kerja Sama Layanan KIA di Panti Sosial Anak

Jumat, 02 September 2022 2284

Pendaftaran DTKS Tahap III Tahun 2022 Dimulai

Pendaftaran DTKS Tahap III Tahun 2022 Dimulai

Senin, 22 Agustus 2022 3678

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1252

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1129

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1643

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 421

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1480

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks