Basuki: Jangan Peralat Anak-anak Ikut Demo

Senin, 25 Mei 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 6721

 Basuki Minta Anak - Anak Tidak Diajak Demo

(Foto: Ilustrasi)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta warga bantaran Kali Ciliwung tidak memberdayakan anak-anak untuk menggelar unjuk rasa menolak pembongkaran.

Pandangan saya sederhana saja, tidak usah memperalat anak-anak, yang demo-demo datang ke sini juga selama ini saya sudah bilang kan, kalian yang marah-marah kan yang penyewa lahan

"Pandangan saya sederhana saja, tidak usah memperalat anak-anak, yang demo-demo datang ke sini juga selama ini saya sudah bilang kan, kalian yang marah-marah kan yang penyewa lahan," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (25/5).

Ia mengatakan, aksi penolakan oleh sekelompok oknum penyewa tidak sekadar terjadi pada persoalan penertiban bangunan liar di bantaran kali. Namun juga oknum penyewa lahan negara atau kios di lokasi binaan (lokbin) serta lokasi sementara (loksem).

"Saya gampang saja, kalau mau ribut, saya gugat kamu karena telah menyewakan lahan negara. Kami pasti akan pindahkan. Tapi, kalau rusun belum siap, ya belum dipindahkan. Kamu tinggal di dalam sungai, kebanjiran, pakai lapor-lapor media. Kamu tinggal di dalam sungai, pasti kebanjiran lah," ujarnya.

Basuki mengungkapkan, warga yang dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) akan mendapat keuntungan dibanding bersikukuh untuk menghuni rumah di bantaran kali.

"Kalau Anda saya pindah ke rusun, Anda hanya bayar Rp 140 ribu untuk sewa rumah berukuran 5 x 6 meter. Kalau ditambah air PAM, listrik, paling habisnya Rp 400 ribu sebulan, artinya kamu lebih untung tinggal di rusun," ungkapnya.

Warga, lanjut Basuki, yang tinggal di rusunawa juga akan mendapat pelayanan kesehatan gratis. "Sekarang juga ada klinik gratis di rusun. Anak-anak anda yang tidak punya KJP (Kartu Jakarta Pintar) juga kami kasih," tutur mantan Bupati Belitung Timur ini.

Seperti diberitakan, puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) turut berdemo di depan halaman Balai Kota dan menggoyang-goyangkan pagar, Jumat (22/5) lalu. Mereka menolak rencana Pemprov DKI membongkar rumah di bantaran Kali Ciliwung.

BERITA TERKAIT
warga rawa buaya bertahan di lokasi bongkaran

Bangunannya Dibongkar, Warga Nekat Dirikan Tenda

Rabu, 17 September 2014 2700

31 Bangunan Liar di Kelurahan Gunung akan Ditertibkan

31 Bangunan Liar di Kelurahan Gunung akan Ditertibkan

Selasa, 19 Mei 2015 1912

31 Bangunan Liar di Kelurahan Gunung akan Ditertibkan

31 Bangunan Liar di Kelurahan Gunung akan Ditertibkan

Selasa, 19 Mei 2015 1912

Penertiban 60 Bangunan Liar Menunggu Keputusan Walikota

Bangunan Liar di Rawajati Segera Ditertibkan

Senin, 11 Mei 2015 3790

 Ratusan Bangunan di Pulogadung Akan Dibongkar

Ratusan Bangunan di Pulogadung akan Dibongkar

Jumat, 08 Mei 2015 8396

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1214

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1094

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1598

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 597

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 849

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks