PNS DKI Bersih-bersih Tikus di Balaikota

Minggu, 17 Mei 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4466

djarot

(Foto: Reza Hapiz)

Pegawai negeri sipil (PNS) di bagian Biro Umum Pemprov DKI Jakarta melakukan kerja bakti di gedung Blok G Kompleks Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (17/5). Selain membersihkan dan merapikan tumpukan kardus dokumen di bawah meja di setiap ruangan, petugas juga membasmi tikus-tikus yang bersarang selama ini.

Kemarin disuruh sama Pak Djarot, yang sampah-sampah dibuang, kertas lama dibuang, jadi tikusnya tidak bersarang

Aksi bersih-bersih dilakukan di lantai 6, Blok G mulai pukul 08.00. Beberapa PNS dibantu petugas pembasmi hama memasang perangkap tikus di sudut-sudut ruangan. Cairan penyemprot hama pun disemprotkan.

"Kemarin disuruh sama Pak Djarot, yang sampah-sampah dibuang, kertas lama dibuang, jadi tikusnya tidak bersarang," kata Dedi, salah satu PNS DKI.

Djarot yang turut hadir dalam aksi bersih-bersih tersebut sangat mengapresiasi PNS yang dengan sigap melakukan bersih-bersih setelah mendapatkan teguran. "Ya bagus, baru Jumat kemarin kan kita sidak. Sekarang sudah dikerjakan," kata Djarot.

Pria berkumis ini kemudian menyamakan tikus-tikus itu dengan koruptor. Sehingga keberadaan mereka harus dibasmi, agar tidak mengganggu. "Ya harus dilawan. Tikus sama koruptor ya harus dilawan, mereka sama," tegasnya.

Dia mengingatkan kepada jajaran PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta agar tidak melakukan tindak korupsi. Menurutnya, untuk dapat menangkap koruptor, sama halnya dengan tikus yakni diberi umpan untuk jebakan. Cara itu dianggap ampuh untuk menangkap koruptor yang telah merugikan negara.

"Caranya kalau tikus dan koruptor mesti dikasih umpan jebakan, biar dia enggak berulah lagi, bagaimana cara operasinya biar si tikus itu terjebak biar tidak menggerogoti lagi," ujar Djarot.

Cara itu pun akan memberikan efek jera bagi pelaku maupun rekan yang melihatnya. Sehingga PNS akan melihat dan tidak berbuat hal serupa. Hal itu telah diterapkan selama 10 tahun memimpin Blitar.

"Selama 10 tahun di Blitar, saya ingatkan seperti itu Alhamdulilah tidak ada pegawai yang terjerat kasus karena korupsi. Ini akan jadi kebanggaan kalau mereka pensiun nantinya, karena track record-nya bersih dan sudah tentu menjadi kebanggaan buat mereka," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Basmi Tikus di Balaikota, Djarot Gunakan Dana Operasional

Djarot akan Basmi Tikus Balaikota

Jumat, 15 Mei 2015 3203

PKL Makanan Di Jakarta Akan Disertifikasi Kesehatan

Dinkes DKI akan Sertifikasi Makanan Kaki Lima

Selasa, 07 April 2015 5554

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3133

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2781

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2420

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3023

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2883

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks