Cuaca Ekstrem, Kapal Nelayan Tenggelam di Pulau Seribu

Jumat, 20 Februari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 11912

Dihantam Ombak Kapal Nelayan Tenggelam Di Pulau Seribu

(Foto: doc)

Cuaca ekstrem yang memicu angin kencang dan ombak tinggi kembali memakan korban. Kali ini, sebuah kapal nelayan KM Aditya tenggelam di Perairan Pulau Karang Balik Layar sebelah timur, Kepulauan Seribu. Beruntung, kelima awak kapal dapat diselamatkan sehingga tidak sampai menyebabkan korban jiwa.

Setelah kapal kita tiba ternyata masih ada nelayannya di sana. Langsung kita evakuasi semuanya ada 5 orang

Kejadian bermula saat KM Aditya berlayar Kamis (19/2) malam dari Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Nahas, belum jauh melaut kapal diterjang ombak besar hingga terbawa dan tenggelam di perairan sekitar Pulau Karang Balik Layar Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.

Salah seorang awak kapal, warga RT 06/01 Pulau Panggang, Riki (32), mengatakan, saat kapalnya baru berlayar meninggalkan Pulau Panggang, tiba-tiba diserang badai sehingga terbawa ke perairan Pulau Karang Balik Layar. Pada saat terseret  ombak itulah lambung kapal mengalami kebocoran.

"Tiba-tiba kabut tebal datang, kemudian kapal terbawa arus ke Pulau Karang Balik layar. Pada saat terombang-ambing itu kapal terkena karang hingga bocor dan tenggelam," katanya, Jumat (20/2).

Di kapal tersebut, kata Riki (32), ia bersama awak lainnya yakni Jamal (28), Makmun (30), Safri (28), dan Mahdi (35). Ke semuanya adalah warga RW 01 Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yang berniat mencari ikan di sekitar Pulau Panggang.

Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kepulauan Seribu, Sudarno, mengatakan, pihaknya mendapat mendapat laporan dari warga tentang adanya kapal tenggelam di perairan Pulau Karang Balik Layar, sekitar pukul 06.10. Pihaknya kemudian mengerahkan 1 unit kapal untuk mengecek lokasi.

"Setelah kapal kita tiba ternyata masih ada nelayannya di sana. Langsung kita evakuasi semuanya ada 5 orang," ujarnya.

Dari kejadian tersebut, Sudarno memastikan tidak korban jiwa. Namun, kerugian secara material karena tenggelamnya kapal mencapai puluhan juta rupiah.

BERITA TERKAIT
Ombak Besar, Rombongan Djarot Bersandar di Pulau Untung Jawa

Ombak Besar, Kapal Rombongan Wagub Bersandar di Untung Jawa

Jumat, 06 Februari 2015 4561

Nelayan Pulau Kelapa Diduga Hilang Digulung Ombak

Nelayan Pulau Kelapa Diduga Hilang Diterjang Ombak

Senin, 16 Februari 2015 6243

Cuaca Ekstrim, Ribuan Nelayan Jakut Tak Bisa Melaut

Cuaca Ekstrem, Ribuan Nelayan Tidak Bisa Melaut

Selasa, 27 Januari 2015 5005

 Ganggu Pelayaran Bagan Nelayan Akan Dimodifikasi

Ratusan Bagan & Keramba Ikan Akan Dimodifikasi

Sabtu, 29 November 2014 8126

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 6762

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1452

Pramono lantik anggota KPID DKI Jakarta

Lantik Tujuh Anggota KPID DKI, Pramono Tekankan Independensi

Rabu, 17 Desember 2025 881

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 723

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1401

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks