Melihat Eksistensi TSC Belajar Biola di Ruang Terbuka

Jumat, 14 Februari 2020 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 3073

       KTSC Manfaatkan Taman Suropati Sebagai Wadah Bermain Musik

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Alunan biola yang dimainkan komunitas Taman Suropati Chamber (TSC) menghidupkan suasana Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Dari situ saya mulai berpikir untuk membentuk komunitas ini di Taman Surapati pada tahun 2007 lalu,

Di tengah teduhnya pohon di taman tersebut, pengunjung disuguhkan lagu-lagu klasik dari gesekan biola yang dimainkan anggota komunitas TSC.

Pendiri TSC, Agustinus Esti Sugeng Dwiharso mengatakan, komunitas ini dibentuk setelah melihat kondisi taman-taman di luar negeri banyak dimanfaatkan sebagai wadah bermain musik.

"Dari situ saya mulai berpikir untuk membentuk komunitas ini di Taman Surapati pada tahun 2007 lalu. Tujuannya sebagai tempat berlatih sekaligus untuk menghibur pengunjung taman," ujarnya, Jumat (14/2).

Pria yang akrab disapa Ages ini menuturkan, hingga kini, komunitasnya ini telah melatih 70 anak didik agar lebih terampil memainkan biola. Pelatihan biola sendiri rutin dilaksanakan setiap Minggu dari pukul 11.00-14.00 dengan melibatkan tujuh instruktur dari berbagai perguruan tinggi.

"Musik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dan bermusik bisa di mana saja, tidak harus di ruang tertutup yang hening," katanya.

Ages melanjutkan, selain biola, para anggota komunitas ini juga diajarkan cara memainkan alat musik cello yang dipadukan dengan alat musik klarinet. Anggota yang bergabung dalam komunitasnya sendiri berasal dari berbagai kalangan dengan usia mulai dari tujuh hingga 45 tahun.

"Kita biasa memainkan lagu-lagu Indonesia hingga Disney klasik yang enak di telinga," tuturnya.

Ia menambahkan, pada 2008 lalu, komunitas ini pernah diundang memainkan musik orkestra di Istana Merdeka dalam kegiatan Parade Senja. Di tahun yang sama, komunitasnya juga diminta tampil di Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Selain itu, pada tahun 2010 kami dapat piagam dari MURI sebagai komunitas musik taman pertama di dunia," tandasnya

BERITA TERKAIT
 Lenong Preman Jadi Skenario Sanggar Bintang Timur Saat Pementasan

Mengintip Kesenian Lenong di Sanggar Seni Betawi Bintang Timur

Jumat, 14 Februari 2020 10490

Wayang Kulit Betawi SMJ Jadi Langganan Tampil di Museum Wayank Kota Tua

Sanggar Mekar Jaya Rutin Tampilkan Wayang Kulit Betawi

Sabtu, 11 Januari 2020 5688

BERITA POPULER
Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1299

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1231

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 632

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 572

Sebagian wilayan Jakarta diguyur hujan hari inii

Hujan Ringan Basahi Jaksel dan Jaktim Sore Ini

Minggu, 12 Oktober 2025 717

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks