Kamis, 28 November 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 2588
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru menjalani kegiatan Meeting Survei Re-Akreditasi selama tiga hari yang dimulai sejak hari ini.
Tanpa ada dukungan dari semua lini, tentu apa yang kita inginkan tidak akan tercapai
Pembukaan Meeting Survei Re-Akreditasi ini digelar di Aula Lantai 4 Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Asisten Pemerintahan Jakarta Selatan, Mahludin mengatakan, pihaknya selalu mendukung penuh re-akreditasi ini sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tanpa ada dukungan dari semua lini, tentu apa yang kita inginkan tidak akan tercapai
," ujarnya, Kamis (28/11).Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Yuditha Endah berharap apa yang diinginkan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru bisa tercapai.
“Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru pada tiga tahun lalu sudah melaksanakan akreditasi dan mudahan-mudahan hasil tahun ini seperti yang kita harapkan,” katanya.
Sementara itu Ketua Tim Surveyor, Farida Laila menjelaskan, akreditasi merupakan proses untuk memperbaiki tata kelola manajemen dan klinis, menciptakan budaya mutu dan keselamatan yang berfokus pada perbaikan terus menerus. Akreditasi juga untuk mendapatkan kepercayaan dan pengakuan publik.
“Ada beberapa hal yang dilakukan dalam re-akreditasi seperti melakukan telaah dokumen dalam tiga set yakni admen, UKM, dan UKP, telusur dokumen dan wawancara dengan lintas sektoral,” paparnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Wida Guslianti mengharapkan, melalui akreditasi, visi puskesmasnya untuk menjadi salah satu puskesmas terbaik di DKI Jakarta bisa terwujud.
“Ini komitmen peningkatkan kinerja dari kami untuk memberikan yang lebih baik lagi bagi masyarakat,” tandasnya.