Puskesmas Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan hari ini menjalani survei re-akreditasi yang dilaksanakan selama tiga hari, tepatnya dari 14-16 November 2019.

Pelaksana T ugas (Plt) Kepala Puskesmas Kecamatan Pancoran, Melvin Sijabat mengatakan, sejak diakreditasi pada 2015 lalu, pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan demi menunjang proses re-akreditasi yang diadakan tahun ini.

"Pelayanan kesehatan seharusnya dapat mengurangi keluhan pasien. Oleh karena itu sarana dan prasarana harus diperhatikan dan ditingkatkan. Kami siap mendapatkan hasil akreditasi tingkat paripurna," ujarnya, Kamis (14/11).

Ketua Tim Surveyor, Ida Ayu Citarasmi menjelaskan, dalam kegiatan ini, tiga tim surveyor dari pokja Administrasi Manajemen (Admen), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan pokja Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) akan menelaah dokumen dan menelusuri sistem sebagai syarat penilaian re-akreditasi.

"Di hari pertama kita mulai dengan telusur dan telaah dokumen-dokumen yang sudah disiapkan puskesmas," katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan, Muhammad Helmi berharap, hasil penilaian tim survei pada re-akreditasi dapat dijadikan motivasi bagi para petugas puskesmas dalam memberikan kualitas pelayanan kesehatan.

"Kami berharap Puskesmas Kecamatan Pancoran mendapatkan predikat paripurna," tandasnya.