Ledakan mengguncang Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 21.00, Rabu (24/5). Akibat kejadian ini dua orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat.

Informasi yang berhasil dihimpun, terjadi ledakan sebanyak dua kali di dekat Halte Bus Transjakarta di Terminal Kampung Melayu. Ledakan juga membuat sejumlah kaca di halte tersebut pecah berserakan. Bahkan sejumlah sepeda motor milik tukang ojek yang tengah mangkal juga berjatuhan.

Wakapolri Komjen Syafrudin mengatakan, peristiwa ini diduga merupakan bom bunuh diri. Akibat kejadian ini, empat korban terluka dan dua di antaranya meninggal dunia. Satu korban meninggal dunia adalah anggota Polri yang saat kejadian tengah berjaga untuk mengamankan jalanya pawai warga. 

Sedangkan satu korban meninggal dunia lainnya diduga sebagai pelaku. "Kami sangat prihatin atas insiden ini. Dugaan sementara ini adalah bom bunuh diri. Ada enam korban akibat ledakan ini, dua di antaranya meninggal dunia. Satu anggota Polri dan satu lainnya diduga adalah pelaku bom bunuh diri," kata Syafrudin, Rabu (24/5) malam.

Berdasarkan data sementara di lapangan, korban tewas yang merupakan anggota Polri bernama Bripda Taufan dan seorang tewas diduga pelaku. Sementara data korban luka-luka yakni, Bripda Feri, Bripda Yogi, Agung, dan Jihan.

Akibat kejadian ini lalu lintas di Jalan Otista Raya dialihkan. Yakni dari arah Cawang menuju Matraman, dialihkan menuju Jalan KH Abdullah Syafii atau Tebet. Namun kendaraan dari arah sebaliknya masih terpantau normal. Hingga pukul 23.15 tim Gegana masih melakukan olah TKP.