Mengenal Budaya Betawi Lewat Festival Setu Babakan

Sabtu, 09 Agustus 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 15632

Festival ini agenda rutin dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Sudin Pariwisata.

(Foto: doc)

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melakukan pelestarian dan pengembangan budaya Betawi agar tidak tergerus perkembangan zaman. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Festival Setu Babakan 2014. Dalam kegiatan yang digagas di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu pengunjung diajak mengenal kebudayaan Betawi lebih dekat lagi.

Festival ini agenda rutin dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Sudin Pariwisata. Dimaksudkan untuk mengembangkan, melestarikan, serta terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang budaya Betawi

Festival yang berlangsung mulai hari ini hingga Minggu (10/8) besok itu, menghadirkan beragam kesenian Betawi. Mulai dari tari topeng, gambang kromong, hingga pertunjukan lawak dari seniman-seniman Betawi. Selain menikmati suasana dan kesenian Betawi, pengunjung juga bisa menikmati suasana Setu Babakan dengan berperahu mengelilingi danau seluas 2,8 hektare.

"Festival ini agenda rutin dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Sudin Pariwisata. Dimaksudkan untuk mengembangkan, melestarikan, serta terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang budaya Betawi," ujar Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan, Sabtu (9/8).

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Selatan, Ukar Saputra menambahkan, Festival Setu Babakan kali ini agak berbeda dari tahun lalu. Karena untuk tahun ini, festival diadakan selama dua hari. "Tahun sebelumnya itu hanya satu hari, dipilih hari Minggu. Tapi karena terlihat antusiasme warga cukup besar, makanya kita buat sekarang dimulai Sabtu sampai Minggu," jelasnya.

Ukar mengatakan, dalam festival tahun ini juga ditampilkan simulasi prosesi pernikahan adat Betawi. Mulai dari palang pintu, hingga proses ijab kabul ditampilkan. "Supaya pengunjung bisa tahu prosesi adat untuk acara pernikahan Betawi. Sehingga nantinya, mereka bisa tertarik dan melaksanakan pada acaranya sendiri," jelasnya.

Selain penampilan seni budaya, ada juga 30 stan yang menjual kuliner-kuliner khas Betawi mulai dari dodol, kerak telor, kue kembang goyang, hingga bir pletok.

Bagus (37), salah seorang pengunjung mengapresiasi kegiatan ini. Ia sangat senang, jika kawasan PBB Setu Babakan terus menggelar festival budaya. "Senang kalau saat ke sini ada penampilang gambang kromong, atau lenong kan sangat menghibur. Selain itu, kawasannya sejuk dan masuknya juga murah," tandasnya.

Sekedar diketahui, pentas seni Betawi di Setu Babakan pertama kali digelar pada 13 September 1997. Saat itu, acara diselenggarakan oleh warga, yang terbagi dalam empat rukun warga, yaitu RW 06, 07, 08, dan 09. Pada 20 Januari 2001, Pemprov DKI Jakarta akhirnya menetapkan Kampung Setu Babakan sebagai Perkampungan Budaya Betawi (PBB).

BERITA TERKAIT
PBB Setu Babakan Dipadati Pengunjung

Setu Babakan Diserbu Wisatawan

Rabu, 30 Juli 2014 6905

Kopi Pletok Saung Abnon Menyehatkan

Nikmatnya Kopi Pletok Ala Saung Abnon

Senin, 16 Juni 2014 12529

Kampung Betawi Setu Babakan

Jokowi Targetkan Pembangunan Kampung Betawi Selesai Tahun Ini

Jumat, 23 Mei 2014 9188

pembagian_gerobak_gratis_rio.jpg

67 Pedagang Setu Babakan Dapat Gerobak Gratis

Rabu, 19 Maret 2014 7154

Final Abang None Jaktim Digelar di TMII

Final Abang None Jaktim Digelar di TMII

Jumat, 20 Juni 2014 8089

BERITA POPULER
Kanwil Kemenkum Jakarta berikan penyuluhan hukum di Kelurahan Tamansari

Kanwil Kemenkum DKI Beri Penyuluhan Hukum dan Kesehatan Gratis di Tamansari

Rabu, 19 November 2025 1094

Layanan MRT Jakarta untuk sementara terganggu imbas pohon tumbang

Layanan MRT Jakarta Dibatasi Sementara Akibat Pohon Tumbang

Kamis, 20 November 2025 389

Petugas PPSU bahu membahu bersihkan material atap rumah ambruk di Lubang Buaya

20 Petugas PPSU Bersihkan Material Atap Rumah Ambruk di Lubang Buaya

Kamis, 20 November 2025 416

Layanan MRT Alami Gangguan, Transjakarta Tambah Armada

Transjakarta Tambah Armada Imbas Gangguan Layanan MRT

Kamis, 20 November 2025 320

RPPLH Jakarta, Tantangan Lingkungan Hidup

Tantangan Lingkungan Makin Kompleks, Jakarta Susun RPPLH

Jumat, 14 November 2025 1166

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks