195 Warga Terjaring Operasi Binduk

Rabu, 27 Juli 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3557

195 Warga Terjaring Operasi Biduk

(Foto: Nurito)

Sebanyak 195 warga di RW 13 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur terjaring operasi bina kependudukan (Binduk), Rabu (27/7). Mereka terjaring lantaran tak memiliki KTP DKI.

Operasi Binduk ini sifatnya hanya imbauan dan sosialisasi agar warga tertib administrasi kependudukan. Jadi tidak ada sanksi yang diberikan

Oleh petugas mereka diimbau agar segera membuat surat keterangan domisili sementara (SKDS) atau surat pindah.

Dalam operasi ini, petugas tersebar di sembilan  RT. Satu per satu pintu rumah petakan kontrakan maupun tempat kos didatangi petugas. Satu per satu penghuninya diminta menunjukkan KTP nya. Ternyata dari sekian banyak warga yang diperiksa, 195 di antaranya tak memiliki KTP DKI. Mereka pun dibawa ke tenda tempat pelayanan administrasi kependudukan, yang terletak di Jalan KRT Radjiman.

Kasie Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Cakung, Sugiyo mengatakan, operasi Binduk ini difokuskan di RW 13 Jatinegara. Sebab di wilayah ini banyak rumah kos dan kontrakan.

“Operasi Binduk ini sifatnya hanya imbauan dan sosialisasi agar warga tertib administrasi kependudukan. Jadi tidak ada sanksi yang diberikan. Justru kita bantu agar mereka cepat mengurus KTP atau SKDS,” ujar Sugiyo.

Syarat membuat SKDS ini sangat mudah, warga hanya menyerahkan pengantar dari RT/RW, copy KTP daerah dan pas photo ukuran 2x3. Persyaratan ini diserahkan ke kantor kelurahan untuk dibuatkan SKDS. SKDS ini sangat penting dimiliki pendatang sebagai identitas mereka selama tinggal di Jakarta. Selain juga untuk tertib administrasi kependudukan.

Salah satu warga yang terkena Binduk, Mat Abdurrahman (64) mengaku walau sudah enam tahun tinggal di RT 08/13 Kelurahan Jatinegara, Ia tak memiliki KTP DKI. Selama ini Ia hanya mengantongi KTP daerahnya asal Lamongan, Jawa Timur.

Sehari-hari, Ia berjualan Soto Lamongan di kawasan Jalan KRT Radjiman. Ia tak mengurus KTP DKI lantaran selama ini hanya tinggal di rumah kontrakan.

“Sudah enam tahun tinggal di sini tapi tidak punya KTP DKI. Karena hanya mengontrak dan setiap lima bulan pulang kampung,” tandasnya.

Setelah terjaring petugas dalam operasi biduk, Ia pun akhirnya membuat SKDS. Ia bersyukur karena walau tidak memiliki KTP DKI, sudah memiliki SKDS, sebagai identitas sementera selama merantau di Jakarta.

BERITA TERKAIT
Djarot Minta Operasi Biduk Aktif Setelah Libur Lebaran

Operasi Binduk akan Diintensifkan Pasca Lebaran

Rabu, 29 Juni 2016 6222

10 Warga Pendatang Terjaring Biduk di Rorotan

Warga Pendatang Terjaring Binduk di Rorotan

Kamis, 28 Januari 2016 6768

126 Warga di Kembangan Terjaring Operasi Binduk

126 Warga di Kembangan Terjaring Operasi Binduk

Senin, 18 Januari 2016 3529

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 5735

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1100

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1057

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 di TMII, Jakarta Timur

HKSN 2025, Pilar Sosial Perkokoh Solidaritas dan Kepedulian Warga

Senin, 15 Desember 2025 838

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1243

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks