10 Pasar Tradisional di Jakut akan Dirazia

Jumat, 12 Juni 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 6772

Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Pemprov Sidak Panganan di Pasar Tradisional

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Jelang Ramadan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai meningkatkan pengawasan terhadap produk makanan yang biasa dijual di pasar tradisional. Kegiatan ini untuk melindungi konsumen dari kandungan bahan berbahaya seperti boraks dan formalin.

Yang kita cek kandungan formalin, boraks dan zat pewarna

Setidaknya ada 10 pasar tradisional yang akan dirazia di antaranya, Pasar Inpres Kelapa Gading Timur, Pasar Mandiri, Kecamatan Kelapa Gading, Pasar Tugu, Pasar Lontar, Kecamatan Koja, Pasar Sunter Podomoro, Pasar Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Pasar Lokbin Rorotan, Pasar Kalibaru, Kecamatan Cilincing dan Pasar Muara Karang serta Pasar Pluit, Kecamatan Penjaringan.

Kasudin Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Una Rusmana mengatakan, dari kesepuluh pasar tersebut, pihaknya akan mengambil masing-masing 19 sampel, di antaranya daging ayam, tetelan daging sapi, kikil, bakso, nugget dan sosis. Nantinya, barang tersebut akan diuji oleh UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan, Teknologi Peternakan dan Pengujian Mutu Hasil Peternakan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta.

"Ini sebagai pencegahan agar jangan sampai panganan berbahaya beredar di pasar tradisional. Yang kita cek kandungan formalin, boraks dan zat pewarna," tegasnya, Jumat (12/6).

Dari pengawasan yang sudah dilakukan di Pasar Mandiri, Pasar Inpres Kelapa Gading, dan Pasar Tugu, Pasar Lontar, Kecamatan Koja, belum ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya. Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan sidak ke-6 pasar lain di Jakarta Utara sesuai yang dijadwalkan.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, dengan masih ditemukannya sampel makanan yang mengandung formalin di dua pasar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, pihaknya akan memperketat pengawasan. Selain wilayah yang sudah menggelar, mulai Rabu (17/6) nanti, pihaknya akan sidak sejumlah pasar tradisional di Jakarta Barat.

"Selama Ramadan kita terus lakukan monitoring apalagi masih ada temuan. Sebelum Idul Fitri nanti, mulai 6-10 Juli kita akan kembali sidak pasar-pasar tradisional di Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
PKL Binaan Ditemukan Zat Berbahaya, Pemkot Jakpus Belum Berikan Sanksi Tegas

Sidak, Petugas Temukan Makanan Mengandung Boraks

Selasa, 26 Mei 2015 3867

8 Lokasi PKL Ditemukan Jajanan Mengandung Boraks

8 Lokasi PKL Ditemukan Jajanan Mengandung Boraks

Senin, 25 Mei 2015 5714

Tahu Berformalin Diamankan Petugas di Pasar Cibubur

Petugas Temukan Tahu Berformalin di Pasar Cibubur

Selasa, 09 Juni 2015 3874

Formalin

Tahu & Tuna Berformalin Beredar di Pasar Cipete

Rabu, 10 Juni 2015 4439

Pemprov DKI Pastikan Jakarta Aman dari Peredaran Beras Plastik

Pasar Tradisional di Jakarta Bebas Beras Plastik

Kamis, 04 Juni 2015 3837

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 6239

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1338

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1290

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1474

Sekda Uus Kuswanto melakukan flag off pelepasan peserta gerak sehat di Balai Kota, Minggu (14/12)

Flag Off Gerak Sehat, Sekda Uus Komitmen Perhatikan Penyandang Disabilitas

Minggu, 14 Desember 2025 1165

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks