PM Mesir Tertarik Cara Penanganan Relokasi Warga Waduk Pluit

Kamis, 23 April 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 4607

PM Mesir Tertarik Penangan Warga Relokasi Waduk Pluit

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Salah satu delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA), Perdana Menteri (PM) Mesir, Ibrahim Mahlab mengunjungi Waduk Pluit dan rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/4). Pola penanganan relokasi warga waduk dan kesiapan fasilitas rusunawa mengundang perhatian Ibrahim Mahlab.

Rencananya kita akan membangun 2.443 unit lagi di 8 lokasi di 3 wilayah Jakarta pada 2015 ini. Terhadap warga, tidak hanya pemindahan, tapi secara jangka panjang kita lakukan pemberdayaan

Pantauan beritajakarta.com, pemaparan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Adji, menarik perhatian PM Mesir. Berulang kali, paparan Ika harus terhenti dan menanggapi pertanyaan seputar sarana, prasarana, dan kelayakan rusunawa yang diajukan Ibrahim. Tak hanya itu, fasilitas kesehatan dan pendidikan juga menjadi pertanyaan Ibrahim. Bahkan, karena ketertarikannya, PM Mesir menyempatkan diri mengunjungi salah satu unit rusun warga di Blok 10, lantai 1 unit 107.

Ika Lestari Aji kemudian menjelaskan bagaimana Pemprov DKI Jakarta melakukan penataan pemukiman kumuh dengan merelokasi warga ke rusunawa. Hingga saat ini, sudah ada 14.300 unit rusun yang tersebar di 4 wilayah di DKI Jakarta.

"Rencananya kita akan membangun 2.443 unit lagi di 8 lokasi di 3 wilayah Jakarta pada 2015 ini. Terhadap warga, tidak hanya pemindahan, tapi secara jangka panjang kita lakukan pemberdayaan," terang kepada PM Mesir, Ibrahim Mahlab.

Diakui Ika, sejumlah rusunawa, seperti Muara Baru masih dalam tahap pembenahan. Di antaranya, optimalisasi pasokan air yang saat ini baru sekitar 70 persen, pembangunan layanan kesehatan, pendidikan dan sentra ekonomi bagi warga.

Untuk jangka panjang, Pemprov DKI Jakarta mencanangkan penyediaan 50.000 unit rusun selama 2013-2017. Hingga saat ini, sudah direncanakan penuntasan 50 persen dari keseluruhan jumlah unit rusun program jangka panjang sebanyak 50 ribu, di tahun 2015 ini.

Selain menggunakan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) Pemprov juga akan memberdayakan sektor swasta melalui CSR untuk membangun rusun. Hingga Maret 2015, sudah direncanakan 5.900 unit yang akan dibangun dari CSR 6 perusahaan di Jakarta.

"Terhadap rusun yang sudah ada, seperti Rusunawa Muara Baru ini kita terus melakukan pembenahan. Secepatnya akan kita lengkapi fasilitas seperti yang sudah direncanakan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sulit Diverifikasi, 47 Unit Rusunawa Muara Baru Disegel

Sulit Diverifikasi, 47 Unit Rusunawa Muara Baru Disegel

Rabu, 22 April 2015 3766

Akan Dikunjungi Peserta KAA, Bantaran Waduk Pluit Ditata

Delegasi KAA akan Kunjungi Waduk Pluit

Selasa, 21 April 2015 4248

 Djarot Usul, Kedaulatan Laut Dibahas di KAA

Djarot Berharap Kedaulatan Laut Dibahas dalam KAA

Selasa, 21 April 2015 3983

 KAA, Penerbangan Citilink Dialihkan ke Bandara Soetta

KAA, Penerbangan Citilink Dialihkan ke Bandara Soetta

Senin, 20 April 2015 1562

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 819

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1565

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 838

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 914

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1514

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks