Fithra Faisal: Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi dan Bisnis

Rabu, 13 April 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 3186

Fithra Faisal : Jakarta Tetap Jadi Jakarta, Pusat Ekonomi dan Bisnis

(Foto: Anita Karyati)

Meski status sebagai Ibu Kota Negara (IKN) akan berpindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), namun peran Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis di Indonesia tetap tidak tergeser.

Peran ekonomi dan bisnis Jakarta tidak mudah dipindah

Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal Hastiadi, secara infrastruktur dan ekosistem, kota Jakarta sudah dirancang sebagai pusat ekonomi bisnis. Sehingga, pemindahan ibu kota negara tidak akan menggeser eksistensi dan peran Jakarta sebagai sentral ekonomi dan bisnis.

"Peran ekonomi dan bisnis Jakarta tidak mudah dipindah," tegasnya.

Dia menyebutkan, Jakarta saat ini sebagai ibu kota, pusat bisnis, jasa, perdagangan, wisata, pendidikan, industri dan pelabuhan. Apabila peran sebagai ibu kota tak lagi disandang, aktivitas lainnya kemungkinan bisa lebih berkembang di Jakarta.

"Jakarta dapat terus berkembang dan berlanjut meski tidak menjadi ibu kota," ucapnya.  

Fithra mengungkapkan, masa transisi pembangunan ibu kota negara baru cukup panjang. Selama jangka waktu tersebut, ekosistem ekonomi di sana belum terbentuk. Sebab, dalam lima tahun pertama fokus pemerintah adalah membangun pusat pemerintahan.

"Saya prediksi ibu kota negara yang baru nantinya tidak menjadi pusat aktivitas ekonomi. Seperti di Ibu Kota Australia, Canberra, pusat aktivitas ekonomi tidak di sana namun di Melbourne dan Sydney," bebernya.    

Fithra melihat bahwa beban fisik Jakarta saat ini, seperti kepadatan penduduk, kemacetan dan banjir, dapat berkurang dengan melakukan ekspansi dan akumulasi ke wilayah sekitar. Kemudian, membangun nature daerah yang konsepnya megapolitan, sehingga bisa memperdayakan kota sekitarnya.  

"Masalah beban tersebut harus diselesaikan dengan cepat dan efektif untuk mendukung masa depan Jakarta sebagai pusat ekonomi. Berharap dengan adanya perpindahan ibu kota, sebagian beban Jakarta akan berkurang. Sehingga, lebih mampu menyelesaikan masalah perkotaan," tutupnya.

BERITA TERKAIT
Ridwan Saidi : Jakarta Akan Baik-Baik Saja Setelah Tak Jadi Ibu Kota

Ridwan Saidi Yakin Jakarta Makin Berkembang Setelah Tak Jadi Ibu Kota

Senin, 04 April 2022 3016

Beky Mardani, Harapkan Jakarta Miliki Majelis Adat Betawi

Beky Mardani: Jakarta Harus Miliki Majelis Adat Betawi

Senin, 28 Maret 2022 2790

Yayat Supriatna Sebut Jakarta Tetap Kota Global

Yayat Supriatna: Posisi Jakarta Sebagai Kota Bisnis Tak Tergoyahkan

Jumat, 01 April 2022 4278

BERITA POPULER
Pelatihan Satpam di Jakut Diikuti 100 Peserta

100 Warga Jakut Ikuti Pelatihan Satpam

Kamis, 21 Agustus 2025 1651

Pawai 1.000 Peserta Meriahkan Tapak Tilas Proklamasi

Pawai 1.000 Peserta Meriahkan Tapak Tilas Proklamasi

Sabtu, 16 Agustus 2025 1339

Lantik 2.703 Pegawai PPPK, Pramono Tekankan Pentingnya Integritas

Lantik 2.703 Pegawai PPPK, Pramono Tekankan Pentingnya Integritas

Kamis, 21 Agustus 2025 481

 Warga Kepulauan Seribu Antusias Ikuti Pelatihan Sertifikasi Selam A2

15 Warga Kepulauan Seribu Ikuti Pelatihan Selam Level A2

Rabu, 20 Agustus 2025 632

Pramono-Ahok Bertemu Bahas PBB Hingga Digitalisasi

Pramono-Ahok Bertemu Bahas PBB hingga Digitalisasi

Rabu, 20 Agustus 2025 587

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik