Kedai Kopi Disabiltas di Kantor Wali Kota Jaktim, Pengunjung Bayar Seiklasnya

Selasa, 29 Maret 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3054

Ada kedai Kopi Disabiltas di Kantor Wali Kota Jaktim

(Foto: Nurito)

Untuk memanjakan warga yang berkunjung, halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan, Seluruh sarana ini, Selasa (29/3), diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kedai kopi ini dikelola oleh penyandang disabilitas.

Beberapa fasilitas yang diresmikan Anies, antara lain ruang pamer produk Dekranasda, Cafe Coffe N Tea Difabis Digital, Saung Interaktif, Galeri Jakpreneur, Green House dan Pojok Baca Digital.

Dari berbagai fasilitas ini, yang menarik adalah dua kedai kopi yang berada di belakang gedung Blok D1 kantor wali kota. Kedai yang menyediakn aneka minuman kopi dan teh ini setiap harinya dilayani penyandang tuna rungu dan tuna daksa. Uniknya, pengunjung yang menikmati aneka menu di kedai ini membayar dengan sukrela atau seiklasnya.

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, kedai kopi yang dikelola penyandang disabilitas ini mulai buka pukul 07.30 hingga 16.00 setiap hari kerja.

“Kedai kopi ini dikelola oleh penyandang disabilitas. Ada yang tuna rungu dan ada juga tuna daksa,” kata Anwar.

Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah menambahkan,penyandang disabilitas ini diberdayakan dalam usaha agar mereka bisa mandiri.

"Menu yang ada di kedai kopi ini antara lain, kopi susu aren, kopi susu pandan, teh tarik dan sebagainya," jelas Eka.

Terkait fasilitas lainnya , Wali Kota Jaktim Muhammad Anwar menyebutkan, itu merupakan hasil kolaborasi dengan CSR. Keberadaan semua ini diberikan untuk mengedukasi masyarakat, sekaligus memberikan layanan tambahan pada masyarakat yang berkunjung.

"Ketika masyarakat minta dilayani datang ke kantor wali kota akan merasakan aman dan nyaman. Ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat,” kata Anwar.

Dia berharap, masyarakat dapat menerapkan yang ada di kantor wali kota ini di perkampungannya masing-masing, sesuai dengan kondisi lahan yang ada.

"Masyarakat bisa membuat  green house, pojok baca, kedai kopi dan lainnya. Tentunya, harus disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada," tandas Anwar.

BERITA TERKAIT
Panen Raya di Jaktim Hasilkan 2.725,25 Kg Sayur dan 563 Kg Ikan

Panen Raya di Jaktim Hasilkan 2,7 Ton Sayur dan 563 Kilogram Ikan

Selasa, 29 Maret 2022 2633

Dinas KPKP Bina 27 Kelompok Pekarangan Pangan Lestari Tahun 2021

Dinas KPKP Bina 27 Kelompok Pekarangan Pangan Lestari di Jakarta

Selasa, 22 Maret 2022 3224

Nongkrong dan Ngopi di Kedai Difabis Coffee and Tea

Menikmati Kopi Sambil Berbagi di Difabis Coffee and Tea

Senin, 28 Februari 2022 4239

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 780

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 809

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1540

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 871

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1486

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks