Menengok Kontes Batu Bacan di Pasar Rawa Bening

Minggu, 06 Maret 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 4478

 20 Peserta Ikuti Kontes Batu Bacan di Pasar Rawa Bening

(Foto: Nurito)

Sekitar 200 Batu Bacan berbagai jenis, seperti Bacan Obi, Pancawarna, Doko dan Palamea, dengan ikatan dari emas dan perak, tampak berjejer indah di atas meja warna hijau.

Peminatnya masih banyak, harganya juga masih stabil

Puluhan pasang mata pengunjung seakan terpesona, menilik setiap batu yang dipamerkan dalam Kontes Batu Bacan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (6/3).

Bacan menjadi primadona pecinta batu permata di tanah air,sejak Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan batu ini sebagai cendera mata untuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat perhelatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 di Jakarta, pada 2015 silam.

     

Sejak saat itu, pamor Batu Bacan melambung di kalangan pecinta batu permata dan kolektor.Harga jualnya pun bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Pamor batu asal Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini, ternyata belum meredup sampai sekarang, meski pasaran batu hias sudah tak lagi marak.

Menurut Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan, setiap harinya masih banyak pecinta batu permata yang memburu Batu Bacan di pasar ini. Namun, karena masa pandemi pihaknya membatasi pengunjung untuk masuk pasar.

"Peminatnya masih banyak, harganya juga masih stabil," ucap Subhan.

Guna memenuhi hasrat pecinta batu hias sekaligus menggerakkan kembali roda ekonomi, jelas Subhan, pihaknya bersama Asosiasi Puspa Caraka menggelar Kontes Batu Bacan di Pasar Rawa Bening.

"Kami berharap, kontes ini bisa meningkatkan kembali perekonomian pedagang di Pasar Rawa Bening," ujar Subhan.

Peserta yang menang dalam kontes ini, kata Suhan, mendapat piagam penghargaan dan sertifikat serta uang pembinaan.

Ketua Panitia Kontes Batu Bacan Pasar Rawa Bening, Krimhot Hamri Manik menambahkan, dalam perhelatan ini ada 28 kelas yang dilombakan dengan jumlah peserta 20 orang.

"Setiap peserta ada yang membawa lima hingga 30 Bacan koleksinya. Ada sekitar 200 Batu Bacan dipamerkan," tutur Hamri.

Dia menambahkan, dalam kontes ini yang dinilai juri adalah soal warna, intensity sampai ring dan proporsional body atau ukuran batu cincinnya.

Kontes ini, menurut Hamri, menghadirkan dewan juri yang profesional dan sudah berpengalaman d tingkat nasional. Mereka berasal dari unsur asosiasi Puspa Caraka, laboratorium dan komunitas pecinta batu bacan.

"Walau masa pandemi saat ini peminat dan harga batu Bacan masih relatif tinggi. Buktinya, masih ada yang ditawar untuk satu cincin seharga Rp 500 juta. Namun pemiliknya enggan menjualnya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
200 Peserta Ikuti Rapid dan Swab di Pasar Rawa Bening

Tes Rapid dan Swab Diadakan di Pasar Rawa Bening

Jumat, 26 Juni 2020 2715

PD Pasar Jaya Kelola 1.365 Tempat Usaha di Pasar Rawa Bening

PD Pasar Jaya Kelola 1.365 Tempat Usaha di Pasar Rawa Bening

Selasa, 24 Oktober 2017 5629

Penutupan Gebyar Vaksin di Jakarta Gems Center Ditandai dengan Pemberian Sertifikat

Penutupan Gebyar Vaksin di Jakarta Gems Center Ditandai dengan Pemberian Sertifikat

Selasa, 17 Agustus 2021 1889

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3336

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2941

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2756

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2980

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2917

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks