Dinas KPKP Pastikan Ketersediaan Pangan Strategis Nataru Aman

Kamis, 09 Desember 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3378

DKI Pastikan Stok Pangan Strategis Jelang Nataru Aman

(Foto: doc)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan ketersedian pangan strategis di Jakarta untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman.

Ketersediaan yang kita siapkan untuk Nataru

Adapun sejumlah kebutuhan komoditas pangan strategis tersebut yakni, beras, bawang merah, bawang putih cabai keriting, cabai rawit merah, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati memprediksi terjadi kenaikan kebutuhan pangan strategis sekitar tiga sampai lima persen pada saat Nataru. Hal itu berdasarkan data dan kajian tahunan, pemantauan lapangan, koordinasi dengan BUMD dan BUMN pangan, serta daerah pemasok.

"Kebutuhan pangan-pangan yang mempengaruhi inflasi kita pantau ada 11 komoditas. Untuk menghitung kebutuhan pangan strategis di Jakarta tetap berdasarkan jumlah penduduk yang tinggal di Jakarta sekitar 10,6 juta orang. Itu ketersediaan yang kita siapkan untuk Nataru," ujarnya, Kamis (9/12).

Menurutnya, untuk harga pangan strategis diprediksi meningkat sekitar lima persen saat Nataru. Adapun kenaikan terjadi pada komoditas cabai rawit merah dan cabai keriting karena pengaruh musim hujan dan tingginya permintaan di daerah produsen.

"Kenaikan harga ini masih dalam batas normal. Sehingga, kita prediksi tidak sampai terlalu memberatkan masyarakat," terangnya.

Ia menuturkan, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga stabilitas ketersediaan (stok) dan harga pangan strategis di Jakarta saat Nataru di antaranya, koordinasi dengan pemerintah pusat dan Satgas Pangan, serta pertemuan rutin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Selain itu, Dinas KPKP juga memiliki sistem informasi ketahanan pangan (SIKP) untuk memantau dan menginformasikan stok dan harga pangan. SIKP ini terintegrasi dengan Informasi Pangan Jakarta.

"Khusus ketersediaan beras, Dinas KPKP DKI Jakarta melakukan monitoring di 95 lokasi secara rutin yang terdiri distributor, agen dan toko," bebernya.

Eli menambahkan, BUMD di klaster pangan juga memiliki sistem yang terintegrasi dengan sistem pangan di Dinas KPKP. Monitoring ketersediaan dan harga pangan juga kita lakukan setiap hari.

"Dinas KPKP memiliki 20 orang enumerator yang khusus memonitor dan mendata terkait pasokan, stok hingga harga pangan di tingkat pedagang seluruh wilayah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinas KPKP Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman

Dinas KPKP Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman

Minggu, 13 September 2020 2369

Food Station Bahas Stasiun Logistik Dengan Kementrian Terkait

Food Station akan Bangun Stasiun Logistik di Kawasan Cipinang

Selasa, 28 Januari 2020 2509

 Anggota Komisi B Minta Pemprov Penuhi Kebutuhan Pangan Jelang Iedul Fitri

Anggota Komisi B Minta Pemprov Awasi Stok Pangan

Jumat, 22 Mei 2020 1707

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1152

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1044

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1539

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 834

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 484

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks