Antisipasi Leptospirosis, Warga Diminta Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Jumat, 26 November 2021
Reporter: Nurito
Editor: Budhy Tristanto
3219
(Foto: doc)
Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Dara Pahlarini, mengingatkan warga Kampung Melayu yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung untuk mewaspadai penyebaran penyakit leptospirosis dengan menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kami terus mengimbau dan mengedukasi warga di wilayah rawan banjir agar selalu melakukan PHBS
Menurut Dara, kasus leptospirosis ini pernah terjadi 2019 lalu, saat pemukiman warga di kawasan kampung Melayu terkena banjir akibat luapan Kali Ciliwung. Angkanya hanya satu kasus. Sejak saat itu sudah tidak ada lagi hingga sekarang. Namun, dia mengimbau warga untuk tetap waspada.
“Biasanya saat terjadi banjir, air genangannya itu rentan bercampur dengan kencing tikus. Jika seseorang sedang terluka maka mudah terkena penyakit leptospirosis. Karenanya, kita imbau warga untuk mewaspadai penyakit tersebut,” kata Dara, Jumat (26/11).
Agar warga tidak terkena penyakit tersebut, jelas Dara, warga diminta untuk membiasakan diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Saat melintasi genangan, biasakan untuk mencuci kaki dengan air bersih dan sabun. Ketika banjir surut, warga diminta membersihkan lingkungan dengan cairan disinfektan atau karbol.
Disebutkan, di wilayah Kecamatan Jatinegara, daerah yang rawan penyebaran kasus leptospirosis ini berada di daerah rawan banjir. Yakni di RW 07 dan 11 Kelurahan Bidara Cina. Kemudian di RW 04, 05, 07 dan 08 Kelurahan Kampung Melayu.
"Kami terus mengimbau dan mengedukasi warga di wilayah rawan banjir agar selalu melakukan PHBS guna mengantisipasi terjadinya kasus leptospirosis,"tukasnya.
Sekadar diketahui, seseorang yang terkena penyakit leptospirosis akan mengalami demam tinggi. Kemudian mata merah, batuk, flu, mual, muntah, diare dan nyeri otot pada bagian betis. Gejala sakit biasanya muncul dalam rentang waktu 2-14 hari setelah kontak langsung dengan sumber infeksi.
Infeksi leptospirosis ini bisa sembuh jika yang terpapar ini mengonsumsi obat antibiotik. Namun, jika kondisi fisik orang yang terpapar lemah dan kekebalan tubuhnya kurang, maka infeksi iini bisa menyebabkan kerusakan pada organ ginjal dan hati.
BERITA TERKAIT
Waspada Penyakit Leptospirosis Memasuki Musim Hujan
Kamis, 25 November 2021
3109
Sampah dan Lumpur Sisa Genangan di Kampung Melayu Dibersihkan
Selasa, 09 November 2021
2954
BERITA POPULER
APBD 2026 Telah Disahkan, DKI Soroti Lima Isu Strategis
Sabtu, 27 Desember 2025
938
Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival
Selasa, 23 Desember 2025
1319
Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Tanpa Kembang Api
Senin, 22 Desember 2025
1422
Aktivasi Planetarium Jakarta, Tiket Masuk Pelajar Gratis Tiga Bulan
Selasa, 23 Desember 2025
1155
Naik 6,17 Persen, UMP DKI Jakarta 2026 Ditetapkan Rp5.729.876