Waspada Penyakit Leptospirosis Memasuki Musim Hujan

Kamis, 25 November 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 3110

Waspadai Penyakit Leptospirosis Saat Musim Hujan Tiba

(Foto: Anita Karyati)

Memasuki musim penghujan ada beberapa jenis penyakit yang harus diwaspadai. Salah satunya yakni leptospirosis atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang disebut Leptospira interrogans. Umumnya masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan penyakit kencing tikus.

Bakteri leptospira dapat masuk melalui kulit yang luka jika terkena genangan air banjir yang telah terpapar kencing tikus

Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safar mengatakan, selain penyakit demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis juga menjadi salah satu penyakit berbahaya saat memasuki musim hujan yang penyebarannya bisa melalui air banjir.

"Bakteri leptospira dapat masuk melalui kulit yang luka jika terkena genangan air banjir yang telah terpapar kencing tikus. Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian. Maka kita perlu berhati-hati jika punya luka terbuka, apalagi hujan akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang," ujar Erizon, ditemui di kantornya, Kamis (25/11).

Untuk itu, Erizon mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan maupun rumah. Saat terjadi banjir, usahakan memakai sepatu bot atau sarung tangan karet agar tidak terjadi kontak langsung dengan air.

"Karena orang yang terinfeksi leptospirosis akan mengalami demam, biasanya diikuti mata merah, ada batuk, flu, mual, muntah, diare dan nyeri otot yang sangat sakit di betis hingga sakit kepala. Tapi yang paling sering tandanya itu betis kalau dipencet sakit. Gejala sakit biasanya muncul dalam selang waktu 2-14 hari pascakontak langsung sumber infeksi," jelasnya.

Infeksi leptospirosis bisa sembuh sendiri dengan mengonsumsi obat antibiotik. Tetapi, jika kondisi orang yang terinfeksi sudah lemah dan komplikasi hingga ke liver atau pankreas, bisa menyebabkan pasien meninggal dunia.

Menurutnya, di Jakarta Pusat sendiri berdasarkan data dari fasilitas kesehatan hingga kini belum ditemukan kasus leptospirosis.

"Imbauan secara tidak langsung biasanya kita gunakan banner atau layer yang dibentangkan di setiap wilayah untuk mengingatkan saat ini sudah memasuki musim hujan. Namun ada beberapa puskesmas yang kreatif, di antara seperti di Senen dan Menteng di mana mereka menyebarkan informasi tersebut berkeliling hingga ke tengah permukiman warga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Wakil Walikota Jakpus Imbau Seluruh Pegawai Waspada Pada Penyakit Leptospirosis

ASN Diimbau Waspadai Penyakit Leptospirosis

Kamis, 16 Januari 2020 1538

Sudinkes Gencar Ajak Warga Cegah Penyakit Musim Hujan

Warga Diajak Tetap Jaga Perilaku Hidup Sehat

Kamis, 09 Januari 2020 1898

KPKP Kalideres Lakukan Pengamatan Hama di Petanian Padi Semanan

Peninjauan dan Pengamatan Hama Dilakukan di Lahan Pertanian Semanan

Senin, 12 Juli 2021 1877

BERITA POPULER
APBD 2026 Telah Disahkan, DKI Soroti 5 Isu Strategis

APBD 2026 Telah Disahkan, DKI Soroti Lima Isu Strategis

Sabtu, 27 Desember 2025 956

Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Selasa, 23 Desember 2025 1325

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memberikan keterangan di Balai Kota, Senin (22/12)

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Tanpa Kembang Api

Senin, 22 Desember 2025 1429

Pramono meresmikan aktivasi kembali Planetarium di TIM, Jakarta Pusat, Selasa (23/12)

Aktivasi Planetarium Jakarta, Tiket Masuk Pelajar Gratis Tiga Bulan

Selasa, 23 Desember 2025 1164

Pramono Resmi Tetapkan UMP Jakarta Rp5.729.876

Naik 6,17 Persen, UMP DKI Jakarta 2026 Ditetapkan Rp5.729.876

Rabu, 24 Desember 2025 1037

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks