DKI Prioritaskan Refungsi dan Normalisasi Kali

Rabu, 01 April 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 9489

Musrenbang Jakut Prioritaskan Penanganan Banjir

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (1/4). Dari sejumlah kegiatan yang dirumuskan, penanganan banjir dengan melakukan refungsi dan normalisasi kali tetap menjadi prioritas. 

Pompa air kita pun kebanyakan sudah tua dan perlu peremajaan. Selain banjir karena hujan atau genangan, rob masih menjadi persoalan di Jakarta Utara

Ahok, demikian ia disapa, berharap refungsi dan normalisasi kali dipahami warga Jakarta. Sebab, dalam refungsi tersebut nantinya sejumlah lokasi pemukiman yang berada di bantaran kali akan dibongkar.

"Untuk pembangunan tanggul North Costal Integrated Devense (NCID) mohon maaf harus ada pembongkaran rumah-rumah warga. Tidak apa saya dikutuk dimarahi, yang penting Jakarta beres," ujarnya, Rabu (1/4).

Ditambahkan Ahok, pihaknya juga mempriotaskan pembangunan dan refungsi waduk yang sudah ada untuk menuntaskan banjir. Nantinya untuk pembuatan waduk ia berencana mendorong sejumlah pengembang menuntaskan kewajibannya dengan memberikan lahan untuk dibangun waduk.

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menyebutkan, sebanyak 2.875 usulan kegiatan dengan nilai anggaran sebesar Rp 2.589.970.763.363, dibahas dalam Musrenbang yang digelar hingga Kamis (2/4) besok. Nantinya, hasil dari bahasan tersebut akan dibawa ke tingkat provinsi. Ia mengakui, beberapa persolan yang menjadi prioritas pembenahan di wilayah Jakarta Utara adalah penanganan banjir. Selain itu persolan sampah, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), infrastruktur jalan dan kesehatan juga menjadi sorotan pembangunan di Jakarta Utara.

Ia menambahkan, banyak turap dan tangul kali yang melintasi Jakarta Utara kondisinya belum mumpuni menampung aliran air saat debitnya tinggi. Sebab, hanya Kanal Banjir Timur (KBT), Kanal Banjir Barat (KBB) dan Cakung Drain yang kondisinya relatif baik. Sedangkan kali lain, masih belum seluruh bagiannya diturap. Begitu pun saluran penghubung (PHB) maupun saluran mikro banyak yang mengalami kerusakan. Terutama saluran di bagian barat Jakarta Utara.

"Pompa air kita pun kebanyakan sudah tua dan perlu peremajaan. Selain banjir karena hujan atau genangan, rob masih menjadi persoalan di Jakarta Utara," sebutnya.

Mengenai penanganan rob, Rustam mengatakan pembuatan tanggul di sepanjang pantai harus dipercepat. Sebab, dengan terbangunnya tanggul di sepanjang pantai diharap bisa menahan masuknya air dari laut ke darat.

BERITA TERKAIT
Seluruh Usulan Musrenbang Akan Masuk Jakarta Smartcity

Ahok Ingin Musrenbang Lebih Transparan

Selasa, 31 Maret 2015 6301

Tanggulangi Banjir, Kelapa Gading Butuh 3 Rumah Pompa

Tanggulangi Banjir, Kelapa Gading Butuh 3 Rumah Pompa

Jumat, 20 Maret 2015 5945

Bangunan Liar di Kali Gendong Waduk Pluit Mulai Dibongkar

Berdiri di Atas Saluran, 60 Bangunan di Penjaringan Dibongkar

Senin, 23 Maret 2015 3783

pemkot jaksel bersihkan saluran di mampang prapatan

Pemkot Jaksel dan Warga Bersihkan Saluran

Minggu, 29 Maret 2015 3709

25 Bangunan Liar di Tanah Tinggi di Bongkar Petugas

25 Bangunan di Atas Saluran Air Dibongkar

Senin, 30 Maret 2015 4373

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 830

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1570

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 843

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 929

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1519

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks