TP PKK Adakan Webinar Tanaman Biofarmaka dan Olahan Hasil Pekarangan

Selasa, 26 Oktober 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1723

TP PKK Adakan Webinar Tanaman Biofarmaka dan Olahan Hasil Pekarangan

(Foto: doc)

Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta mengadakan webinar Kelas Berkebun Sesi 4 bertema Tanaman Biofarmaka dan Olahan Hasil Pekarangan. Pada kesempatan itu, seluruh peserta dikukuhkan menjadi Poktan Hatinya PKK Provinsi DKI Jakarta.

Peserta pelatihan akan dikukuhkan menjadi Poktan Hatinya PKK

Wakil Ketua II TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Komariah Marullah mengatakan, kegiatan itu telah dilaksanakan sejak Juni 2021. Webinar sesi 4 merupakan yang terakhir dalam rangkaian kegiatan pelatihan kelas berkebun tahun ini. Meski begitu, dia meminta semua peserta tetap semangat, karena kegiatan itu tidak berarti berhenti sama sekali melainkan akan berkesinambungan.

"Peserta pelatihan akan dikukuhkan menjadi Poktan Hatinya PKK, penggerak untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota mandiri pangan, sekaligus menjadi percontohan Hatinya PKK sehingga program Hatinya PKK bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," ujar Komariah, Selasa (26/10).

Praktisi olahan hasil pertanian, Suyanti dalam kesempatan itu berbagi pengetahuan tentang pembuatan beberapa jenis minuman herbal yang menyehatkan.

"Karena waktu sangat singkat, saya hanya menampilkan beberapa contoh olahan minuman herbal saja. Misalkan bagaimana kita membuat wedang uwuh, mungkin kalau yang dari Jawa sudah paham atau familiar dengan wedang uwuh," ucapnya.

Dinamakan wedang uwuh atau "sampah", sambung Suyanti, karena terdiri dari jahe, kemudian secang, daun kayu manis, daun cengkeh, ditambah dengan gula batu.

"Kalau biasa ke Wonogiri itu sudah dikemas di dalam kemasan kecil-kecil ya, kita tinggal merebus saja. Tetapi kalau kita mau membuat sendiri ya lebih bagus," katanya.

Selain itu, dia menyampaikan cara pembuatan air jahe dan wedang ronde. Wedang ronde, hanya terbuat dari jahe dikeprek yang diberi gula pasir kemudian kita lengkapi dengan kacang dan ronde yang terbuat dari tepung ketan.

Kegiatan dengan lebih dari 600 peserta itu juga dihadiri para pejabat dinas terkait yang ikut memberi materi seperti Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Mujiati. Selain itu narasumber berpengalaman lain, yakni Moch lsnawan selaku Owner Alifa Food.

BERITA TERKAIT
168 Peserta Ikut Kelas Berkebun Sesi Tiga di Jakpus 2

168 Peserta Ikuti Kelas Berkebun Sesi Tiga di Jakpus

Kamis, 23 September 2021 3870

Kelas Berkebun Sesi 3 Diikuti 126 Peserta Kader PKK dan Poktan

Ketua TP PKK Jakut: Kelas Berkebun Sangat Bermanfaat

Kamis, 23 September 2021 2013

 350 Peserta di Jaksel Ikuti Kelas Berkebun Tabulambot dan Tanaman Hias

Kelas Berkebun Sesi Tiga di Jaksel Diikuti 350 Peserta

Rabu, 22 September 2021 1672

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 981

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1458

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1434

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 1024

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1392

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks