Pelaksanaan PTM Terbatas di Jaktim Berjalan Lancar
Rabu, 01 September 2021
Reporter: Nurito
Editor: Budhy Tristanto
1266
(Foto: Nurito)
Hari kedua pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas di Jakarta Timur berjalan lancar. Jaringan internet juga tidak mengalami gangguan untuk pembelajaran secara hybrid atau campuran daring dan luring.
Harapannya pada 27 September mendatang ada 1.500 sekolah yang sudah melakukan PTM terbatas
Kasudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah II, Putoyo mengatakan, saat ini ada 108 sekolah yang menggelar PTM Terbatas. Mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK. Termasuk MI, MTS dan MA.
Menurutnya, semua sekolah yang menjalankan PTM Terbatas telah menerapkan protokol kesehatan. Setelah dua pekan, pihaknya akan melakukan evaluasi apakah diperpanjang dan jumlah sekolahnya ditambah atau tidak.
"Semua sekolah pada 26 Agustus kemarin diminta untuk mengisi assessment 1 dan 2 dalam rangka kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas. Harapannya pada 27 September mendatang ada 1.500 sekolah yang sudah melakukan PTM terbatas," kata Putoyo, Rabu (1/9).
Dia menambahkan, dari total sekitar 13 ribu guru dan tenaga kependidikan yang ada, sudah 87 persen telah divaksin. 13 persen guru dan tenaga kependidikan yang belum divaksin lantaran saat diskrining ada komorbit dan juga penyintas COVID-19.
"Hanya yang sudah divaksin bisa bertugas dalam pelaksanaan PTM di sekolah. Sedangkan yang belum vaksin, bekerja secara daring," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Hari Pertama PTM Terbatas Siswa SMKN 40 Langsung Praktik
Senin, 30 Agustus 2021
1457
Siswa SDN Kelapa Dua Wetan 02 Antusias Ikut PTM Terbatas
Senin, 30 Agustus 2021
1764
BERITA POPULER
Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta
Selasa, 21 Oktober 2025
998
Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta
Jumat, 17 Oktober 2025
1136
Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate
Kamis, 16 Oktober 2025
1183
MRT Jakarta Dukung Pengembangan TOD Kawasan Kota Tua
Selasa, 21 Oktober 2025
476
DKI Jakarta Juara Umum Kreativesia 2025 di Palembang