Gebetan UMKM Jadi Inovasi Baru Dinas PPKUKM Bantu Jakpreneur

Senin, 08 Maret 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3782

Gebetan UMKM Jadi Inovasi Baru Dinas PPKUKM Bantu Jakpreneur

(Foto: doc)

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta telah membuat inovasi baru Gebetan UMKM yang merupakan akronim dari Gerakan Bersama Tanggap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Inovasi ini bertujuan untuk membantu Jakpreneur dalam memasarkan beragam produknya.

Produk UMKM binaan diserap pasar

Kepala Bidang UKM Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, gerakan ini mengajak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas PPKUKM untuk membeli produk-produk Jakpreneur sebulan sekali.

"Banyak pelaku usaha binaan atau Jakpreneur terdampak pandemi COVID-19. Melalui Gebetan UMKM ini kita bergotong-royong membantu mereka," ujarnya, Senin (8/3).

Ratu menjelaskan, Gebetan UMKM dibagi dalam empat klaster. Ada paket staf, kasatpel, kepala seksi, dan Eselon III dengan harga mulai Rp 100.000, Rp 120.000, Rp 150.000 dan Rp 200.000 untuk Eselon III.

"Tiap bulan dikoordinir oleh koperasi jadi nanti pegawai tinggal menerima bingkisan sesuai dengan nominalnya. Distribusinya diantar ke masing-masing kantor suku dinas, dan UPT," terangnya.

Menurutnya, pelaku UMKM binaan atau Jakpreneur hanya diberi satu kali kesempatan untuk ikut serta dalam Gebetan UMKM supaya adil. Mereka juga harus melewati proses kurasi sebelum produknya didistribusikan kepada ASN.

"Gebetan UMKM ini dilatarbelakangi keinginan untuk memberdayakan dan membantu agar produk UMKM binaan diserap pasar. Sehingga, roda perekonomian Jakpreneur juga bergerak," ungkapnya.

Ia menambahkan, selain sebagai sarana pemasaran dan promosi, Gebetan UMKM ini juga merupakan bentuk monitoring dan evaluasi terhadap pembinaan yang diberikan kepada Jakpreneur binaan Dinas PPKUKM selama ini.

"Kita sebagai pembina bisa terus memantau kualitas dan mutu produk serta kemajuan Jakpreneur yang selama ini kita latih. Sehingga, kalau ada kekurangan bisa segera diperbaiki dan dikoreksi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Lampaui Target RPJMD, Dinas PPKUKM Fokus Peningkatan Kualitas Jakpreneur

Jakpreneur Binaan Dinas PPKUKM Lampui Target RPJMD

Selasa, 02 Maret 2021 4055

Sudin PPKUKM Jakpus Targetkan 8.800 Peserta Jakpreneur Baru

Sudin PPKUKM Jakpus Targetkan 8.800 Peserta Jakpreneur Baru

Rabu, 17 Februari 2021 2216

Pelaku UMKM Ini Rasakan Manfaat Gabung Jakprenuer

Pelaku IKM Ini Rasakan Manfaat Gabung Jakprenuer

Senin, 08 Februari 2021 2299

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 921

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 946

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1724

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 994

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1157

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks