Kunjungi Tiga Panti Sosial, Wagub Ariza Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan dan Pelayanan Berjalan Optimal

Kamis, 11 Februari 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 2055

Kunjungi Tiga Panti Sosial, Wagub Ariza Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan dan Pelayanan Berjalan

(Foto: Istimewa)

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengunjungi tiga panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta di Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis (11/2).

Saya bersyukur bisa berkunjung ke panti ini dalam rangka memenuhi masukan teman-teman di DPRD DKI untuk selalu melakukan pengecekan,

Kunjungan tersebut dalam rangka memastikan penerapan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus COVID-19 dan memantau pelayanan tetap berjalan optimal meski di tengah pandemi. Ketiga panti tersebut yakni Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1, dan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa.

Dalam kunjungannya tersebut Wagub Ariza memastikan pelayanan panti berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan.

"Saya bersyukur bisa berkunjung ke panti ini dalam rangka memenuhi masukan teman-teman di DPRD DKI untuk selalu melakukan pengecekan. Kita memiliki 29 panti, anak umur 0 sampai 1 tahun sampai dengan lansia. Para penghuni kami bimbing menerapkan 3M. Misalnya lansia saat duduk, berjemur, tetap menggunakan masker, menjaga jarak," ungkapnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Sementara itu, Plh Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1, Ucu Rahayu menyatakan, meski sedang pandemi, pelayanan bagi para penghuni panti sosial tetap dioptimalkan. Berbagai kegiatan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Misalnya latihan menari yang sempat disaksikan Wagub Ariza dalam kunjungan tersebut.

Ketiga panti sosial milik Pemprov DKI tersebut menampung total sekitar 8.000 orang, di mana 40% dari total tersebut bukan merupakan warga Jakarta. Di panti-panti itu, para penghuni mendapat makan, pakaian, juga pendidikan yang layak sesuai standar. Panti sosial juga menangani psikotik, yakni orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Mudah-mudahan masyarakat memberikan kepedulian. Membantu panti asuhan. Syukur-syukur juga ada yang mendirikan panti asuhan mandiri atau swasta untuk meringankan beban kita semua," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Wagub Ariza disambut dan didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah; Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Ucu Rahayu yang juga Plh Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1; Kepala Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa, Tuty; Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat; Camat Fajar Eko Satrio; Dewan Kota Toto Suharto; dan berapa pejabat terkait lainnya.

BERITA TERKAIT
Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 dan 2 Terima Bantuan Dari KOICA

Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 dan 2 Terima Bantuan Dari KOICA

Selasa, 08 Desember 2020 5829

 Wali Kota Jaktim Salurkan Bantuan Pada Yayasan Ponpes Pondok Ranggon

Wali Kota Jaktim Salurkan Bantuan Pada Yayasan Ponpes Pondok Ranggon

Jumat, 04 Desember 2020 2044

 Satpol PP Gelar Penertiban PMKS di Kolong Jembatan Galur

Gubuk Liar di Kolong Jembatan Galur Ditertibkan

Senin, 04 Januari 2021 2881

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3149

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2755

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2603

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2791

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Minggu, 14 September 2025 2227

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks