PT Jakpro Mulai Pengerjaan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu

Senin, 07 Desember 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 5720

 PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) Targetkan 10-20 Kilometer Pengerjaan SJUT

(Foto: Wuri Setyaningsih)

PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda) melalui anak usahanya PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) memulai pengerjaan proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) atau ducting. Pengerjaan ini bertujuan merapikan sekaligus menata ulang jaringan utilitas di DKI Jakarta.

Target tahun ini sama dengan Kegiatan Strategi Daerah (KSD) sekitar 10-20 kilometer dari total 107 kilometer yang akan kami rampungkan pada 2021,

Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), Gunung Kartiko mengatakan, proyek SJUT dikerjakan oleh PT Jakpro Perseroda yang ditunjuk Gubernur DKI Jakarta melalui Pergub No 110 Tahun 2019 tentang Penugasan Kepada Perseroan Terbatas Jakpro dalam Penyelenggaraan SJUT. Adapun turunan Pergub tersebut yakni berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Nomor 102 Tahun 2020 yang dikeluarkan pada Oktober lalu.

"Penugasan kami untuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Target tahun ini sama dengan Kegiatan Strategi Daerah (KSD) sekitar 10-20 kilometer dari total 107 kilometer yang akan kami rampungkan pada 2021," ujar Gunung, Senin (7/12).

Dikatakan Gunung, SJUT dibangun untuk mengakomodir semua kabel-kabel utilitas yang ada, dengan cara merapikan semua kabel serta tiang yang ada di udara, dan melakukan penataan kabel-kabel yang ada di bawah, untuk kemudian di data dan dirapikan dalam SJUT.

"Kami pastikan pengerjaan SJUT ini tidak menganggu saluran milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) sebab kami membuat ducting baru," katanya.

Dalam proyek ini, PT JIP masih memanfaatkan mainhole milik Dinas Bina Marga untuk kemudian disambung dengan SJUT.

Gunung mengaku, dalam pengerjaan ini ada beberapa kendala yang harus dihadapi yaitu lalu lintas karena kawasan yang akan dibangun cukup ramai. Kemudian merapikan dan menata ulang utilitas untuk kemudian diklarifikasi.

"Pengerjaan dilakukan ditengah Pademi COVID-19, itu juga jadi tantangan tersendiri. Kami pastikan pengerjaan sudah mengikuti Protokol COVID-19," katanya.

Ditambahkan Gunung, fungsi dan manfaat adanya SJUT antara lain, melakukan penataan jaringan utilitas agar kabel udara dapat dipindah ke bawah tanah untuk mendukung terciptanya Jakarta kota maju, modern, bersih, dan indah. Kemudian, dapat menjaga rapinya kota dari galian berlubang yang selama ini sudah dilajukan oleh masing-masing pihak pemilik jaringan utilitas.

BERITA TERKAIT
PDS HB Jassin Adakan Wisata Sastra

PDS HB Jassin Adakan Wisata Sastra

Rabu, 13 Maret 2019 3911

Target Pajak Daerah Naik Rp 4 Triliun

DKI Naikkan Target Penerimaan Daerah Hingga Rp 4 Triliun

Jumat, 03 Februari 2017 9487

Mencairkan Kompensasi Kepada 577 Kepala Keluarga (KK) Kampung Bayam

PT Jakpro Cairkan Kompensasi Resettlement Action Plan Tahap Lima

Sabtu, 21 November 2020 2796

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2940

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2602

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2234

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2821

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2701

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks