11 Pompa Air di Jl MH Thamrin Ditambah Daya

Senin, 23 Februari 2015 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 3827

11 Pompa Air di Jl MH Thamrin Ditambah Daya

(Foto: doc)

Untuk meminimalisir timbulnya genangan di kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Dinas Tata Air DKI Jakarta akan menambah daya 11 unit pompa penyedot air di kawasan itu dari 500 menjadi 1.000 watt.

Pompa yang kapasitas 500 watt, kita tingkatkan jadi 1.000 watt di kawasan Jl MH Thamrin

Penambahan daya pada mesin pompa penyedot air tersebut diharapkan efektif menanggulangi genangan di kawasan tersebut. "Pompa yang kapasitas 500 watt, kita tingkatkan jadi 1.000 watt di kawasan Jl MH Thamrin," kata Agus Priyono, Kepala Dinas Tata Air DKI, Senin (23/2).

Agus mencontohkan, mesin pompa penyedot air di gedung Menara Topas berjumlah dua unit dengan kapasitas 500 dan 1.000 watt. Nantinya, kapasitas‎ pompa di gedung perkantoran itu akan disamakan menjadi 1.000 watt.

Dikatakan Agus, alasan pihaknya menambah daya 11 pompa penyedot air di Jl MH Thamrin terbilang cukup beralasan. Mengingat,  penambahan pompa di kawasan itu sudah tak memungkinkan‎ karena keterbatasan ruang. "Karena kalau nambah pompa, ruangnya tidak ada. Itu saja kita sudah pinjam lahan di gedung Topas ‎buat tempat pompa," tuturnya.

Agus menyampaikan, selain Menara Topas, pihak pengelola gedung Jaya di kawasan Jl MH Thamrin juga bersedia meminjamkan lahannya sebagai tempat‎ pemasangan pompa.

Agus optimistis, penambahan daya listrik 11 unit pompa penyedot air di kawasan Jl MH Thamrin dapat efektif membebaskan jalan protokol tersebut dari genangan.

Agus mengungkapkan, ‎11 unit pompa penyedot air di Jl MH Thamrin saat ini disebar 6 unit di Gedung Jaya, 2 unit di gedung Menara Topas, kemudian 3 unit di gedung Mapalus. "11 unit harusnya sudah cukup, cuma karena curah hujan waktu itu sangat tinggi, pompa yang ada itu tidak sanggup menyedot air hujan," katanya.

Ditambahkan Agus, penyebab kawasan Jl MH Thamrin terendam beberapa waktu lalu, karena ‎hujan yang turun kala itu terbilang fenomena alam yang turun 1.000 tahun sekali dengan kondisi curah hujan 367 milimeter. "Curah hujan waktu itu 367 milimeter yang terulang hanya 1.000 tahun sekali. Sementara 11 pompa di kawasan MH Thamrin kita desain untuk curah hujan 250 milimeter," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemprov DKI Terima Bantuan Banjir Dari Taher Foundation dan Permit

DKI Dapat Bantuan Rp 7 M untuk Tangani Banjir

Rabu, 18 Februari 2015 4428

Underpass Kemayoran Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Underpass Kemayoran Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Senin, 16 Februari 2015 4137

Kepala Dinas Tata Air DKI, Agus Priyono

Drainase di DKI Akan Dievaluasi

Sabtu, 14 Februari 2015 5280

Ketemu Jokowi, Ahok Izin Pasang Pompa di Kali Grogol

7 Pompa Dikerahkan Sedot Banjir di Greenville

Jumat, 13 Februari 2015 6036

DKI-PLN Akan Bangun Posko Antisipasi Banjir

DKI-PLN Akan Bangun Posko Antisipasi Banjir

Kamis, 12 Februari 2015 4521

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 852

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1593

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 526

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 869

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 954

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks