Bank DKI Gandeng GoPay untuk Permudah Pembayaran PBB

Rabu, 23 September 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1705

Tingkatkan Kolaborasi Bank DKI Gandeng Gopay Untuk Bayar Pajak

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Untuk mempermudah warga Jakarta melakukan pembayaran PBB secara praktis, Bank DKI bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan GoPay. Kolaborasi ini diresmikan melalui aplikasi daring Zoom, Rabu (23/9).

Kolaborasi ini bertujuan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi warga DKI Jakarta,

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, bagi warga yang ingin membayar pajak dan retribusi dapat menggunakan GoPay melalui fitur GoTagihan pada aplikasi Gojek.

"Kolaborasi ini bertujuan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi warga DKI Jakarta dalam membayar pajak, serta sebagai upaya dalam memaksimalkan potensi penerimaan daerah melalui penerapan transaksi non-tunai. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan mampu mendukung upaya reformasi birokrasi dan transparansi finansial yang diusung oleh Pemprov DKI," ujar Herry dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/9).

Masyarakat yang ingin melakukan top up GoPay juga dapat menggunakan aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI secara lebih cepat dan aman, mengingat saat ini transaksi non-tunai sedang gencar disuarakan untuk menghindari kontak fisik secara langsung dalam rangka kewaspaadan terhadap penyebaran virus COVID-19.

Selain permudah masyarakat DKI Jakarta membayar PBB, Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile juga terus berinovasi untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan lainnya seperti eSamsat, pajak kendaraan bermotor, listrik, tagihan air, hingga tagihan telepon.

Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya Bank DKI dalam penerapan transaksi non-tunai bagi masyarakat DKI Jakarta melalui berbagai layanan dan produk yang terus dikembangkan.

"Selain terus mengembangkan produk, kami juga akan tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah yang bertransaksi di kantor-kantor layanan kami. Terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini, penerapan protokol kesehatan tetap diutamakan tanpa mengurangi kualitas pelayanan kami," imbuhnya.

Semenatara itu, Head Group Pengembangan Digital dan Komunikasi Bisnis PT Bank DKI, Edo Yudhistira menambahkan, Bank DKI merupakan BUMD DKI Jakarta sebagai pelayanan masyarakat di bidang institusi perbankan berusaha juga terus mencari income perusahaan.

"Kami ada 250 kantor pelayanan yang melayani kurang lebih lima jenis pajak, namun karena pandemi ini kantor pelayanan kami berkurang, dengan adanya GoPay ini kami bisa saving. Biasanya orang datang ke kantor layanan atau ke kantor samsat, namun dengan kerja sama ini mereka tidak perlu lagi dan tinggal memakai GoPay saja, ini sangat membantu," tandasnya. 


BERITA TERKAIT
 Bank DKI Beri Bantuan 1000 APD Kepada Nakes

Bank DKI Kembali Salurkan APD untuk Tenaga Kesehatan

Selasa, 01 September 2020 2398

Komisi B Apresiasi Empat BUMD Pemenang Top BUMD Award

Komisi B Apresiasi Empat BUMD Pemenang Top BUMD Award

Jumat, 04 September 2020 2656

Pemprov DKI Beri Beasiswa pada Anak Tenaga Kesehatan yang Wafat dalam Penanganan COVID-19

Pemprov DKI Beri Beasiswa pada Anak Tenaga Kesehatan yang Wafat dalam Penanganan COVID-19

Kamis, 27 Agustus 2020 2220

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469103

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308209

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284405

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261042

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196656

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik