Jakarta Utara Terbanyak Daerah Rawan Banjir

Kamis, 12 Februari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 20049

cipinangmelayu_new.jpg

(Foto: doc)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan pemetaan daerah rawan banjir di ibu kota. Dari pemetaan yang dilakukan, diketahui terdapat 89 daerah rawan banjir yang tersebar di lima wilayah kota. Jakarta Utara menjadi kota terbanyak yang terdapat daerah rawan banjir yakni mencapai 22 titik. 

Dengan pemetaan yang dilakukan, kami bisa bergerak cepat membantu korban banjir dan melakukan antisipasi

Kepala BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu mengatakan, pemetaan dilakukan untuk percepatan penanganan banjir di ibu kota. "Saat ini ada 89 titik daerah rawan banjir di ibu kota," ujar Denny, Kamis (12/2).

89 daerah rawan banjir itu terdiri dari 22 titik di Jakarta Utara, 20 titik di Jakarta Barat, 19 titik di Jakarta Selatan, 19 titik di Jakarta Timur dan 9 titik di Jakarta Pusat. "Dengan pemetaan yang dilakukan, kami bisa bergerak cepat membantu korban banjir dan melakukan antisipasi," katanya. 

Di Jakarta Utara, 22 titik daerah rawan banjir itu antara lain terdapat di Kapuk Kamal atau Kampung Baru, Pantai Indah Kapuk, Kampung Gusti atau Teluk Gong, Muara Angke Pluit, Pademangan Barat, Pademangan Timur, Sunter Agung, Sunter Jaya, Lagoa Buntu-Tanjung Priok, Kebon Bawang, Warakas, Sungai Bambu, Papanggo, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Timur, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, Lagoa, Semper Barat, dan Rorotan.

Di Jakarta Barat, 20 titik rawan banjir terdapat di Rawa Buaya, Duri Kosambi, Tegal Alur, Kapuk Kedaung Poglar, Kapuk, Kembangan, Meruya, Meruya Indah, Pesing, Green Garden, Krendang, Duri Utara, Jelambar Baru, Pinangsia, Mangga Besar, Tanjung Duren Raya, Grogol, Sukabumi Utara, Kelapa Dua dan Duri Kepa.

Di Jakarta Timur, 19 titik daerah rawan banjir antara lain, Kebon Nanas, Bidara Cina, Kampung Melayu, Cipinang Indah, Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Tegal Amba, Halim Perdanakusuma, Cipinang Melayu, Kampung Makasar, Kramatjati, Al Hawi, Perumahan BHP, Kampung Rambutan, Ciracas, Cibubur, Kelapa Dua Wetan dan Kawasan depan Pasar Cibubur.

Di Jakarta Selatan, 19 titik daerah rawan banjir terdapat di Perumahan IKPN, Ulujami, Pondok Pinang, Cireundeu Permai, Kebalen, Mampang Prapatan, Kelurahan Kuningan, Tegal Parang, Petogogan, Pondok Karya, Darma Jaya, Pulo Raya, Kampung Pulo, Bukit Duri, Kebon Baru, Pengadegan, Rawajati, Cipulir dan Ciledug Raya.

Sedangkan di Jakarta Pusat, 9 titik daerah rawan banjir terdapat di kawasan Kali Pasir, Bundaran HI, Pejompongan, Jati Pinggir, Mangga Dua, Kartini, Serdang, Gunung Sahari dan Cempaka Putih.

BERITA TERKAIT
Kepala Dinas Tata Air DKI, Agus Priyono

DKI Fokus Bebaskan Delapan Wilayah dari Banjir

Kamis, 12 Februari 2015 7383

pengungsi_korban_banjir_rio.jpg

Pengungsi Banjir Terbanyak di Jakbar

Kamis, 12 Februari 2015 5509

Jakbar Siapkan 22 Ribu Kotak Nasi untuk Pengungsi

Jakbar Siapkan 22 Ribu Kotak Nasi untuk Pengungsi

Kamis, 12 Februari 2015 3750

Djarot Perintahkan Semua Pompa Difungsikan Maksimal

Djarot Minta Semua Pompa Difungsikan

Rabu, 11 Februari 2015 6131

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 843

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1585

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 858

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 467

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 945

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks