Dinas KPKP Pastikan Stok Pangan Strategis Aman

Senin, 20 Juli 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1906

Dinas KPKP Pastikan Stok Pangan Strategis Aman

(Foto: doc)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan ketersediaan stok 11 pangan strategis di Jakarta aman.

Untuk itu masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir,

"Berdasarkan hasil pantauan, koordinasi, dan evaluasi kebutuhan 11 pangan strategis di Jakarta tersedia dan aman hingga akhir Idul Adha," ujar Darjamuni, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Senin (20/3).

Perincian yang ada di Dinas KPKP DKI Jakarta dari kebutuhan beras 44 ribu ton, saat ini terdapat stok 358.199 ton; untuk daging sapi dari kebutuhan 3.568 ton, ada stok 17.388 ton; kebutuhan gula pasir 2.512 ton, ada stok 5.902 ton; kebutuhan minyak goreng 4.240 ton tersedia stok 55.634 ton; dan bawang putih kebutuhan 832 ton stok tersedia 1.095 ton.

Darjamuni menuturkan, ketersediaan pangan strategis akan terus mengalir sesuai dengan rencana bisnis Bulog, BUMD, Importir dan pelaku usaha pangan lainnya dalam memenuhi kebutuhan pangan di Jakarta.

"Untuk itu masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir," ucapnya.

Sementara pangan segar yang tidak dapat disimpan lama seperti cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang merah, dan telur ayam dipastikan pasokannya masuk ke DKI Jakarta terkendali atau tersedia.

Hanya saja, komoditas gula pasir, bawang merah, dan telur ayam sangat perlu untuk diintervensi melalui Operasi Pasar/ Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) dengan sasaran pedagang, sehingga harga dapat segera diturunkan.

"Kami akan segera kordinasikan dengan instansi terkait Disperindag Koperasi UKM, Bulog dan BUMD untuk pelaksanaan OP/KPSH nya," kata Darjamuni.

Darjamuni menambahkan, untuk menjamin keamanan 11 bahan pangan penting tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan dan pengujian sampelnya di laboratorium.

"Tujuannya memastikan bahwa pangan yang beredar terbebas dari cemaran bahan kimia berbahaya," tandas Darjamuni.

BERITA TERKAIT
Pengawasan Ikan di TPI dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Dilakukan Berkala

Pengawasan Ikan di TPI dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Dilakukan Berkala

Jumat, 17 Juli 2020 3115

Sambut Idul Adha, Pemprov DKI Siapkan Program Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Protokol COVID-19

Sambut Idul Adha, Pemprov DKI Siapkan Program Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Protokol COVID-19

Kamis, 16 Juli 2020 1995

Dinas KPKP-Diskominfotik Siapkan Video Edukasi Pelaksanaan Kurban

Dinas KPKP-Diskominfotik Siapkan Video Edukasi Pelaksanaan Kurban

Selasa, 07 Juli 2020 2090

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1485

Pramono lantik anggota KPID DKI Jakarta

Lantik Tujuh Anggota KPID DKI, Pramono Tekankan Independensi

Rabu, 17 Desember 2025 884

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 773

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1434

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1608

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks