Mengenal Lebih Dekat Silat Gamblong di Meruya Selatan

Senin, 11 Mei 2020 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 3748

 Sanggar Kembang Jaro Lestarikan Silat Gamblong

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Nama Silat Gamblong mungkin masih asing di telinga banyak orang. Padahal silat yang dikembangkan di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat ini merupakan salah satu silat Betawi dan sudah ada sejak dahulu kala.

Silat ini sejarahnya berasal dari Meruya Selatan

Meski belum banyak dikenal, bela diri tersebut hingga kini masih terus dilestarikan Hariman Ripai (45), Pimpinan Sanggar Kembang Jaro sekaligus pewaris Silat Gamblong.

"Silat ini sejarahnya berasal dari Meruya Selatan dan pertama kali dibawa Ki Gamblong pada  tahun 1910," kata Ripai kepada Beritajakarta.id, Senin (11/5).

Pria yang akrab dipanggil Bancil ini mengaku sudah belajar Silat Gamblong dengan pamannya sejak masih berusia muda. Sama seperti silat Betawi lainnya, dalam penerapannya silat ini harus menunggu lawan menyerang sebelum mengeluarkan jurus-jurus mematikan.

"Saya adalah generasi keempat yang dibolehkan meneruskan Silat Gamblong," tuturnya.

Berbekal 21 jurus Silat Gamblong yang dikuasainya, Bancil pun memberanikan diri mengajarkan bela diri ini kepada generasi muda dengan mendirikan Sanggar Kembang Jaro di Jalan Manunggal, RT 07/07, Meruya, Selatan Kembangan, Jakarta Barat sejak 2018 lalu.

"21 jurus yang saya punya ini saya ajarkan pada murid-murid saya," ungkapnya.

Seiring waktu berjalan, Silat Gamblong mulai diminati hingga membuka pelatihan di Jalan H. Lebar dan Komplek Unilever, Karang Tengah, Tanggerang. Sampai kini, jumlah murid yang telah aktif mempelajari silat ini mencapai 80 orang dari usia anak-anak sampai dewasa.

"Kita biasanya latihan seminggu lima kali di luar hari Selasa dan Jumat," ucap Bancil.

Ia berharap, melalui Sanggar Kembang Jaro yang didirikannya, keberadaan Silat Gamblong bisa semakin dikenal masyarakat luas seperti bela diri Betawi lainnya. Mengingat, silat ini merupakan warisan nenek moyang yang harus terus dijaga keselestariannya agar tidak punah.

"Selain Silat Gamblong, saya juga ajarkan generasi muda kesenian lenong, palang pintu dan ondel-ondel," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Mengenal Lebih Dekat Sanggar Si Gebrak di Rawa Lele

Mengenal Lebih Dekat Sanggar Si Gebrak di Rawa Lele

Sabtu, 25 April 2020 3598

 Menengok Sejarah Perguruan Silat Cimande Tengah di Cilincing

Menengok Sejarah Perguruan Silat Cimande Tengah di Cilincing

Selasa, 28 April 2020 50841

Golok Seliwa Rawa Bokor Ajarkan Murid Bijaksana Mempergunakan Golok

Melihat Kehebatan Silat Golok Seliwa di Rawa Bokor

Jumat, 20 Maret 2020 16388

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469271

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308704

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284527

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261195

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196779

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik