Disdik DKI Ajukan Rp 3 Triliun untuk KJP

Minggu, 25 Januari 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 9438

Anggaran KJP 2015 Naik Tiga Kali Lipat

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus meningkatkan besaran dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siswa di ibu kota. Bahkan tahun 2015 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta mengajukan anggaran senilai hampir Rp 3 triliun ke DPRD DKI untuk memenuhi kebutuhan seluruh siswa kurang mampu di Jakarta.

Total alokasi dana KJP tahun 2015 yang diusulkan ke dewan mencapai hampir Rp 3 triliun untuk memenuhi seluruh kebutuhan sekolah bagi siswa tidak mampu di Jakarta

”Total alokasi dana KJP tahun 2015 yang diusulkan ke dewan mencapai hampir Rp 3 triliun untuk memenuhi seluruh kebutuhan sekolah bagi siswa tidak mampu di Jakarta,” kata Arie Budhiman, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Minggu (25/1).

Selain itu, kata Arie, pihaknya juga terus menyempurnakan sistem penyaluran dana program KJP. Penyempurnaan dilakukan agar anggaran bantuan pendidikan bagi siswa tidak mampu mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di ibu kota tepat sasaran.

Sistem pencairan dana KJP tahun 2015 ini akan diubah. Siswa yang menerima dana KJP tidak bisa lagi mencairkan dana bantuan pendidikan tersebut melalui anjungan tunai mandiri (ATM). ”Pemegang kartu KJP tidak bisa lagi menarik uang di dalam rekening bank. Seluruh penggunaan dana hanya bisa dilakukan dengan sistem non cash,” ujarnya.

Pihaknya, lanjut Arie, saat ini telah bekerja sama dengan manajemen Bank DKI dalam penerapan sistem non cash dana KJP mulai tahun ini. ”Setiap sekolah negeri dan swasta akan disiapkan fasilitas mesin EDC. Kami sedang mempersiapkan semuanya,” tuturnya.

Arie menjelaskan, alokasi dana KJP bagi siswa di sekolah swasta akan lebih besar dibandingkan siswa sekolah negeri. Uang KJP bagi siswa di sekolah swasta dapat digunakan untuk membayar uang iuaran pendidikan setiap bulan.

”Kalau di sekolah negeri sudah tidak ada pungutan apapun, sehingga Disdik DKI menambah alokasi dana KJP bagi siswa di sekolah swasta,” jelas mantan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta ini.

Ia menambahkan, Disdik DKI juga menjalin kerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai mitra pendampingan dalam penyaluran dana KJP.

”Data pemohon program KJP tahun 2015 yang telah terverifikasi oleh Disdik DKI sekitar 460 ribu lebih siswa. Kami juga mengajak masyarakat untuk mengawasi penyaluran dana KJP agar tepat sasaran,” pintanya.

BERITA TERKAIT
Hari Terakhir Urus SKTM, Walikota Jaktim Tinjau Sejumlah PTSP

Hari Terakhir Urus SKTM, Warga Padati PTSP

Selasa, 20 Januari 2015 7551

penerimaan kjp tidak maksimal

Banyak Sekolah Belum Paham Sistem Penjaringan KJP

Senin, 19 Januari 2015 13194

antri kjp jakbar

Urus KJP, Ratusan Warga Serbu Kantor Kelurahan

Sabtu, 17 Januari 2015 5963

Anggaran KJP 2015 Naik Tiga Kali Lipat

DKI Naikkan Anggaran KJP 2015 Tiga Kali Lipat

Senin, 12 Januari 2015 11151

dprd

DPRD DKI Dukung Syarat Ketat Penerima KJP

Minggu, 11 Januari 2015 7634

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 792

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1300

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1169

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1683

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 607

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks