Disdik Luncurkan Aplikasi Siji Sisisi

Senin, 21 Oktober 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3290

Disdik Luncurkan Aplikasi Siji Si Sisi

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta meluncurkan aplikasi Siji Sisisi yang merupakan akronim dari Sistem Uji Sertifikasi Kompetensi Terintegrasi. Aplikasi ini untuk percepatan implementasi revitalisasi sekolah menengah kejuruan (SMK) melalui sertifikasi kompetensi.

Memberikan manfaat yang lebih luas

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan, revitalisasi SMK menjadi fokus utama dalam program kerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, khususnya terkait dengan pendidikan vokasi.

"Kami ingin semua lulusan SMK dapat terserap maksimal oleh dunia kerja," ujarnya, di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (21/10).

Syaefuloh menjelaskan, dengan Siji Sisisi diharapkan dapat mempercepat alur sertifikasi mulai dari pendaftaran asesi dan asesor, efisiensi, efektifitas administrasi dan pembiayaan, serta transparansi di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) B1.

"Selain itu, sistem ini diharapkan memberikan manfaat yang lebih luas seperti, data peserta didik yang kompeten dari hasil uji kompetensi, dan standarisasi penyelenggaraan pendidikan SMK di DKI Jakarta," terangnya.

Menurutnya, melalui aplikasi Siji Sisisi, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memperoleh data secara cepat dan akurat yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan, serta memiliki database sebagai dasar penyusunan program, kegiatan, maupun penganggaran.

"Mudah-mudahan sistem ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan mutu layanan penyelenggaraan pendidikan SMK di Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Teknologi, Komunikasi dan Informasi Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Suharno menuturkan, sistem ini hadir dalam bentuk web dan aplikasi yang dapat diunduh di ponsel berbasis Android

"Aplikasi ini memungkinkan adanya efisiensi dan efektivitas, termasuk untuk pelaksanaan uji sertifikasi," ucapnya.

Ia menambahkan, adapun manfaat sertifikasi yakni, membantu organisasi atau dunia usaha dunia industri meyakinkan kepada kliennya bahwa produk/jasanya dibuat oleh tenaga yang kompeten dan terpelihara kompetensinya.

Selain itu, membantu organisasi atau dunia usaha dalam rekrutmen berbasis kompetensi, serta alat penjamin mutu pendidikan bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai.

"Sertifikasi ini juga bermanfaat untuk membantu pengembangan evaluasi pembelajaran, merencanakan jenjang karier, dan memberikan personal branding untuk tujuan wirausaha," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Disdik Targetkan 1.000 Guru Ikut ToT Dari NBA Hingga Desember

Disdik Ingin Semakin Banyak Atlet Berprestasi dari Cabor Basket

Kamis, 17 Oktober 2019 1999

Disdik DKI Luncurkan Aplikasi Sikeladimas

Disdik DKI Luncurkan Sistem Kelola Pengaduan Terintegrasi Masyarakat

Senin, 09 September 2019 10016

Guru Ini Ingin Menjadi Contoh Gerakan Bersepeda ke Sekolah

Ribuan Peserta dari Disdik DKI Ikuti Kampanye Bersepeda

Minggu, 01 September 2019 2314

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 872

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 918

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1308

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1281

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1252

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks