Stadion BMW Belum Bisa Dibangun

Selasa, 23 Desember 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 10211

Tunggu Sengketa Lahan Rampung, Disorda Buat Amdal Stadion BMW

(Foto: doc)

Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan peresmian peletakan batu pertama di lahan Stadion Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW), Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta Utara, namun pembangunan stadion bertaraf internasional itu hingga kini belum juga dimulai. Sebab, lahan yang akan digunakan masih dalam sengketa.

Kalau perencanaan sudah lama, gambar sudah ada, tinggal sekarang sertifikat dari empat dua bidang tanah. Kalau dua sertifikat tanah itu selesai besok pagi, ya hari berikutnya saya akan lelang

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengaku belum ada perkembangan berarti dalam pembangunan Stadion BMW. Sebab masih ada dua sertifikat tanah yang belum selesai di pengadilan. Namun semua persiapan untuk pembangunan Stadion BMW sudah dilakukan, seperti perencanaan dan desain bangunan.

"Kalau perencanaan sudah lama, gambar sudah ada, tinggal sekarang sertifikat dari empat dua bidang tanah. Kalau dua sertifikat tanah itu selesai besok pagi, ya hari berikutnya saya akan lelang proyek pembangunan stadion tersebut," kata Ratiyono, Selasa (23/12).

Dia mengatakan, sambil menunggu proses sengketa di pengadilan, pihaknya menyelesaikan beberapa perizinan yang harus dipenuhi, seperti pembuatan Amdal. Selain itu, koordinasi dengan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) pun terus dilakukan terkait izin. "Progresnya kita selesaikan saja perizinan-perizinan yang belum selesai, Amdal yang belum sempurna kita sempurnakan. jadi sambil menunggu kita tidak diam," tegasnya.

Dia menyebutkan, sengketa lahan terjadi lantaran ada pihak yang mengaku memiliki tanah tersebut. Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa membayarkan ganti rugi, sebab lahan yang ada merupakan aset pemerintah. Sehingga jika dilakukan ganti rugi, justru menyalahi aturan. "Sebetulnya kalau mau kita ambil garis lurus itu aset milik pemerintah. Negara bisa membayar sesuatu kalau ada dasarnya. Justru kalau tidak dasarnya, kita akan kena masalah," ujarnya.

Dia berharap agar sengketa dua sertifikat tersebut bisa cepat selesai. Sehingga pembangunan Stadion BMW bisa segera dikerjakan. Terlebih, selain untuk pengganti Stadion Lebak Bulus yang dibongkar untuk menunjang Mass Rapid Transit (MRT), Stadion BMW juga akan digunakan sebagai venue ASIAN Games tahun 2018 mendatang.

BERITA TERKAIT
DKI Siapkan Rp 1,2 Trilun Bangun Wisma Atlet untuk ASIAN Games

Rp 1,2 Triliun untuk Bangun Wisma Atlet Asian Games

Senin, 03 November 2014 7182

saefullah-dok-beritajakarta-usai-pelantikan

Proyek Pembangunan Stadion BMW Dikebut

Senin, 22 September 2014 23209

Jakarta Utara akan  dijadikan tempat prosesi pembukaan dan penutupan perhelatan Asian Games 2018 men

Stadion BMW Jadi Tempat Pembukaan Asian Games 2018

Jumat, 08 Agustus 2014 27687

Pembangunan Stadion BMW

UKP4 Bahas Pembangunan Stadion BMW

Rabu, 02 Juli 2014 11187

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1214

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1094

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1598

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 601

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 850

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks