Stadion BMW Belum Bisa Dibangun

Selasa, 23 Desember 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 10244

Tunggu Sengketa Lahan Rampung, Disorda Buat Amdal Stadion BMW

(Foto: doc)

Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan peresmian peletakan batu pertama di lahan Stadion Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW), Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta Utara, namun pembangunan stadion bertaraf internasional itu hingga kini belum juga dimulai. Sebab, lahan yang akan digunakan masih dalam sengketa.

Kalau perencanaan sudah lama, gambar sudah ada, tinggal sekarang sertifikat dari empat dua bidang tanah. Kalau dua sertifikat tanah itu selesai besok pagi, ya hari berikutnya saya akan lelang

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengaku belum ada perkembangan berarti dalam pembangunan Stadion BMW. Sebab masih ada dua sertifikat tanah yang belum selesai di pengadilan. Namun semua persiapan untuk pembangunan Stadion BMW sudah dilakukan, seperti perencanaan dan desain bangunan.

"Kalau perencanaan sudah lama, gambar sudah ada, tinggal sekarang sertifikat dari empat dua bidang tanah. Kalau dua sertifikat tanah itu selesai besok pagi, ya hari berikutnya saya akan lelang proyek pembangunan stadion tersebut," kata Ratiyono, Selasa (23/12).

Dia mengatakan, sambil menunggu proses sengketa di pengadilan, pihaknya menyelesaikan beberapa perizinan yang harus dipenuhi, seperti pembuatan Amdal. Selain itu, koordinasi dengan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) pun terus dilakukan terkait izin. "Progresnya kita selesaikan saja perizinan-perizinan yang belum selesai, Amdal yang belum sempurna kita sempurnakan. jadi sambil menunggu kita tidak diam," tegasnya.

Dia menyebutkan, sengketa lahan terjadi lantaran ada pihak yang mengaku memiliki tanah tersebut. Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa membayarkan ganti rugi, sebab lahan yang ada merupakan aset pemerintah. Sehingga jika dilakukan ganti rugi, justru menyalahi aturan. "Sebetulnya kalau mau kita ambil garis lurus itu aset milik pemerintah. Negara bisa membayar sesuatu kalau ada dasarnya. Justru kalau tidak dasarnya, kita akan kena masalah," ujarnya.

Dia berharap agar sengketa dua sertifikat tersebut bisa cepat selesai. Sehingga pembangunan Stadion BMW bisa segera dikerjakan. Terlebih, selain untuk pengganti Stadion Lebak Bulus yang dibongkar untuk menunjang Mass Rapid Transit (MRT), Stadion BMW juga akan digunakan sebagai venue ASIAN Games tahun 2018 mendatang.

BERITA TERKAIT
DKI Siapkan Rp 1,2 Trilun Bangun Wisma Atlet untuk ASIAN Games

Rp 1,2 Triliun untuk Bangun Wisma Atlet Asian Games

Senin, 03 November 2014 7206

saefullah-dok-beritajakarta-usai-pelantikan

Proyek Pembangunan Stadion BMW Dikebut

Senin, 22 September 2014 23239

Jakarta Utara akan  dijadikan tempat prosesi pembukaan dan penutupan perhelatan Asian Games 2018 men

Stadion BMW Jadi Tempat Pembukaan Asian Games 2018

Jumat, 08 Agustus 2014 27733

Pembangunan Stadion BMW

UKP4 Bahas Pembangunan Stadion BMW

Rabu, 02 Juli 2014 11222

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 789

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 829

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1649

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 915

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 640

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks