1.500 Bangunan di Kali Apuran Ditertibkan

Senin, 22 Desember 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 6375

1.500 Bangunan di Bantaran Kali Apuran Cengkareng Ditertibkan

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Sekitar 1.500 bangunan liar yang berada di bantaran Kali Apuran, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/12), akhirnya ditertibkan petugas gabungan. Sebagian bangunan itu sudah ditinggalkan penghuninya setelah mereka memilih tinggal di Rusunawa Daan Mogot.

Jadi pembongkaran hunian tersebut bukan penggusuran. Tapi demi peningkatan kesejahteraan pemukiman warga, dari yang tidak layak menjadi layak dengan ditempatkan ke rusun

Pembongkaran ribuan bangunan yang berlokasi di Kelurahan Kapuk dan Kedaung Kaliangke itu dipimpin langsung Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi dan Koordinator Pelaksana Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto. Pembongkaran dilakukan dalam rangka normalisasi kali dan pembangunan jalan inspeksi.

Pantauan beritajakarta.com, pembongkaran yang melibatkan 3.500 personel dari Satpol PP, TNI dan Polri itu berlangsung kondusif. Dua alat berat eskavator juga dikerahkan untuk merobohkan ribuan bangunan tersebut.

“Sesuai aturan, sebulan sebelum kami lakukan pembongkaran, kami sudah melakukan sosialisasi pada pemilik rumah yang huniannya terkena normalisasi kali. Tapi, karena tak kunjung dibongkar dan tetap ditempati, maka terpaksa kami bongkar paksa,” kata Anas Effendi.

Anas menjelaskan, sebelum membongkar bangunan, pihaknya sudah mendata ribuan penghuni bantaran Kali Apuran. Hasilnya, sebanyak 322 kepala keluarga (KK) warga Kelurahan Kedauang Kaliangke sudah terdaftar untuk tinggal di Rusunawa Daan Mogot.

"Dari total jumlah tersebut, 252 KK sudah menempati rusunawa. Sedangkan sisanya menunggu blok rusunawa lainnya yang sedang tahap penyelesaian," ujar Anas.

Sementara untuk warga Kelurahan Kapuk, dari 550 KK yang sudah memperoleh jatah tinggal di rusunawa sebanyak 420 KK. Sebanyak 157 KK diantaranya sudah tinggal di rusunawa.

“Jadi pembongkaran hunian tersebut bukan penggusuran. Tapi demi peningkatan kesejahteraan pemukiman warga, dari yang tidak layak menjadi layak dengan ditempatkan ke rusun. Dan setelah bangunan kelar dibongkar, maka akan langsung dibangun jalan inspeksi selebar 7,5 meter sepanjang 2,8 kilometer. Mulai dari Jembatan Genit, Pesing Poglar hingga Kali Cengkareng Drain,” terang Anas.

Ana (45), salah satu warga RT 04/07, Kelurahan Kapuk, mengaku sudah lebih dari delapan tahun tinggal di bantaran Kali Apuran. Menurutnya,  meski rumahnya dibongkar, namun dirinya tetap bersyukur karena tetap mendapat tempat tinggal baru di Rusunawa Daan Mogot.

BERITA TERKAIT
rusun-daan-mogoot-cengkareng.jpg

52 KK Warga Kali Apuran Pindah ke Rusunawa

Kamis, 18 Desember 2014 5822

warga pindah ke rusun cengkareng

39 KK Mulai Pindah ke Rusunawa Daan Mogot

Selasa, 16 Desember 2014 5403

Minggu Depan Ratusan Bangunan Bantaran Kali Apuran Akan Ditertibkan

Bangunan di Tepi Kali Apuran Segera Dibongkar

Selasa, 09 Desember 2014 6342

Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Di Kecamatan Jatinegara Rampung Pertengahan November

Warga Minta Kali Apuran Segera Dinormalisasi

Minggu, 02 November 2014 5380

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 833

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 883

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1671

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 939

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1078

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks