DKI Bangun Flyover di Permata Hijau dan Kuningan

Jumat, 19 Desember 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 12675

Awal 2015, Dinas PU Bangun 2 Flyover

(Foto: doc)

Untuk mengurai kemacetan di ibu kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada awal tahun depan akan membangun dua jembatan layang (flyover) masing-masing di pintu perlintasan kereta api Permata Hijau dan Kuningan.

Sudah selesai lelang semua, tapi mereka harus membuat desain dulu dan atas persetujuan kita. Diperkirakan pembangunan dimulai awal tahun depan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Agus Priyono mengatakan, rencana pembangunan kedua flyover telah selesai lelang. Saat ini, para pemenang lelang tengah membuat desain flyover lantaran sistem yang digunakan saat ini adalah rancang dan bangun.

"Sudah selesai lelang semua, tapi mereka harus membuat desain dulu dan atas persetujuan kita. Diperkirakan pembangunan dimulai awal tahun depan," kata Agus, di Balaikota, Jumat (19/12).

Dia mengatakan, pembangunan flyover di pintu perlintasan kereta api Permata Hijau sejalan dengan penambahan perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line. Flyover ini melintasi KRL Commuter Line jurusan Tanah Abang-Serpong-Parung Panjang dan KA Jakarta-Merak.

"Tingginya volume kereta yang lewat berbanding lurus dengan volume kendaraan. Jadi, saat dilakukan penutupan perlintasan saat kereta lewat, antrian kendaraannya pun menjadi panjang," ujarnya.

Menurut Agus, flyover Permata Hijau akan memiliki panjang sekitar 544 meter dengan lebar 10 meter. Pembangunan flyover akan memakan waktu sekitar setahun. Ditargetkan pada Desember 2015, flyover tersebut sudah bisa digunakan. Pembangunan flyover tersebut akan dikerjakan oleh PT Lampiri Djaya Abadi, PT Multi Strucuture, dan PT Brantas Abispraya.

Selain itu, kata Agus, pihaknya juga akan membangun flyover Kuningan. Pembangunan flyover dilakukan di Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran menuju Semanggi. Tujuan pembangunan flyover di perempatan Kuningan untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang berada di persimpangan tersebut akibat pertemuan kendaraan dari arah Semanggi maupun kendaraan dari Jalan Rasuna Said menuju Mampang Prapatan, maupun sebaliknya.

Kondisi lalu lintas yang selalu padat menyebabkan terjadinya antrian kendaraan yang cukup panjang sehingga berdampak terhadap kemacetan lalu lintas. "Jadi, tujuan pembangunan flyover ini untuk menghilangkan konflik antar jalur kendaraan sehingga arus lalu lintas menjadi lancar," ungkapnya.

Flyover Kuningan nantinya akan memiliki panjang sekitar 680 meter dengan lebar 5,1 meter. Pembangunan flyover di perempatan Kuningan akan dikerjakan oleh PT Nindya Karya. Ditargetkan flyover tersebut sudah bisa digunakan pada Desember tahun 2015. Sayangnya, Agus tidak menyebutkan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan kedua flyover tersebut.

BERITA TERKAIT
Akhir Tahun, PU DKI Kebut Perbaikan FO dan JLNT

Dinas PU Kebut Perbaikan Flyover dan JLNT

Senin, 15 Desember 2014 7997

kaki lima night market

Jalan Layang Transjakarta Dibangun April 2015

Kamis, 18 Desember 2014 11096

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 867

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1607

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 559

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 884

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 970

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks