Selasa, 16 Juli 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1234
(Foto: Mustaqim Amna)
Kantor Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta melakukan studi banding ke Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pariwisata sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi
Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, studi banding salah satunya difokuskan berkaitan dengan upaya-upaya memajukan sektor pariwisata di Ibu kota.
"Urusan pariwisata sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Kami sangat peduli dengan kondisi Kota Tua, sebagai salah satu lokasi pariwisata di Jakarta, maka pihak-pihak terkait harus bekerjasama," ujarnya, usai pertemuan dengan jajaran Pemda DIY di Bilik Kayu, Umbulharjo, Senin(15/7) malam.
Menurutnya, kawasan Kota Tua di Jakarta Barat sangat potensial untuk dikembangkan lagi agar menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara datang berkunjung.
"Kami ingin kawasan Kota Tua memiliki branding yang lebih bagus.
Perlu sinergitas dan konektivitas antar wilayah sub sektor kawasan Taman Fatahilah, Pecinan, Pekojan, Sunda Kelapa dan Kalibesar agar bisa menjadi wajah baru Kota Tua," tandasnya.Untuk diketahui, pertemuan tersebut dihadiri Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda DIY, Aris Prasena; Pengamat Kebijakan publik UGM, Amiluhur Soeroso; Kepala UPK Kota Tua, Norviadi Setio Husodo; Kepala Bidang Perekonomian Bappeda DKI Jakarta, Hindradman; serta Kepala Seksi Regulasi Bidang Infobang Disparbud DKI Jakarta, Jehezekiel Ziliwu.